SIANTAR, SENTERNEWS
Setelah DPRD Siantar membentuk Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Siantar Tahun Anggaran 2023, sejumlah jurnalis berharap agar pembahasan dilakukan secara terbuka.
“Kalau pembahasan dilakukan tertutup, ini sangat menyulitkan para jurnalis melakukan peliputan. Bahkan, dapat menimbulkan penilaian miring,” ujar Hen, salah seorang jurnalis dari salah satu media online, Rabu (17/4/2024).
Jurnalis lainnya mengatakan, karena LKPJ itu merupakan keterangan yang pada dasarnya untuk kepentingan publik, Pansus harusnya melakukan pembahasan secara terbuka. Kalau dibahas secara tertutup menimbulkan tanda tanya “Ada apa?”.
“Dalam UU No 14 Tahun 2008 sudah jelas, yang berkaitan dengan kepentingan publik harus dapat diakses publik dan media siap menyebarluaskannya,” kata jurnalis lain yang sering mangkal di DPRD Siantar.
Dari hasil bincang-bincang dengan sejumlah jurnalis, keterbukaan Pansus untuk membahas LKPJ Walikota itu sangat dibutuhkan. Selain untuk menepis adanya “permainan” antara eksikutif dengan legislatif, juga untuk memenuhi kebutuhan informasi publik.
“Masyarakat kota Siantar berhak mengetahui bagaimana kinerja Walikota pada tahun 2023. Ini sudah jelas,” ujar seorang jurnalis yang juga diamani sejumlah jurnalis lainnya.
Diketahui, DPRD Siantar telah membentuk Pansus Pembahasan LKPJ Walikota Siantar Tahun Anggaran 2023 melalui rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga, Rabu (17/4/2024).
Personel Pansus terdiri dari sembilan orang mewakili seluruh Fraksi DPRD Siantar. Terdiri dari, Suwandi A Pohan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Hendra P Pardede. Anggota terdiri dari, Daud Simanjuntak, Ilhamsyah Sinaga, Imanoel Lingga, Dedy Putra Manihuruk, Franki Boy Saragih, Bintar Saragih dan Boy Iskandar Warongan.
Usai rapat paripurna, Ketua DPRD Siantar Timbul Marganda Lingga mengatakan, dengan terbentuknya Pansus, pembahasan LKPJ tidak lagi dilakukan Komisi. Namun, kalau soal pembahasan dilakukan tertutup atau terbuka, tergantung Pansus itu sendiri.
“Pembahasan LKPJ dilakukan secara terbuka atau tertutup, tergantung dari Pansus itu sendiri,” ujarnya singkat. (In)