SIANTAR, SENTERNEWS
Untuk mewujudkan “Destinasi Yes, Transit No!” untuk Kota Siantar, Pemko melalui Dinas Pariwisata Kota Siantar, gelar Festival Seni Budaya Temu Tengah setiap minggu. Berlangsung, di halaman depan kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan, Jalan Merdeka Kota Siantar.
Temu Tengah dimaknai sebagai salah satu titik tengah antara Jalan WR Supratman dengan Jalan Merdeka. Namun juga memiliki arti tempat pertemuan para seniman di Kota Siantar untuk mengapresiasi serta menunjukkan kebolehannya menampilkan kreativitas seni dan budaya.
Kegiatan perdana atau pada Soft Opening Festival Seni Budaya Temu Tengah yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Siantar itu, menampilkan Sanggar Tari SMP Negeri 4, Vemoz Band, dan Jabu Habinsaran, Minggu (23/6/2024).
“Kegiatan ini terinsiprasi dari beberapa kota yang sudah menggelar kegiatan serupa. Seperti Yogyakarta dengan Pendopo Lawas yang memberi wahana kepada masyarakat dan seniman untuk berkreasi,” kata Kadis Pariwisata Kota Siantar, M Hamam Soleh AP.
Dijelaskan, Festival Seni Budaya Temu Tengah, memiliki tiga sasaran. Pertama, menjadi wadah bagi komunitas generasi muda dan anak-anak seniman di Kota Siantar. Baik tarian, penyanyi, band, dan puisi.
Kedua, dengan kegiatan ini para pedagang bisa berkolaborasi dan bisa juga mengembangkan usahanya. “Terakhir, sasaran kita agar masyarakat punya tempat untuk hiburan yang murah meriah,” sebut Hamam.
Harapannya, kegiatan dimaksud dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan lokasi Festival Seni Budaya menjadi milik bersama. Sehingga, para pengunjung yang datang ke Siantar dapat menikmati talenta anak-anak muda Siantar yang tidak kalah kreatif dan intelektualnya.
Sementara, Walikota Siantar, dr Susanti Dewayani melalui sambutannya menyampaikan rasa bangga melihat antusias para seniman dan seniwati Kota Siantar yang turut meramaikan Soft Opening Festival Seni Budaya Temu Tengah Kota Siantar.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dan akan menjadi agenda rutin Pemko Siantar melalui Dinas Pariwisata pada setiap Minggu sebagai ajang, dan wadah kreativitas serta bakat-bakat terpendam para seniman,” sebut Walikota.
Terpisah, Hera br Napitupulu dari manajemen Jabu Habinsaran yang berhasil menampilkan Gual Panrahot, mendapat aplusan meriah dari para penonton. Bahkan, optimis bahwa Festival Seni Budaya Temu Tengah akan menjadi salah satu pendukung.
“Kita juga berharap kegiatan ini terus dilanjutkan, agar menjadi tempat anak-anak kota Siantar untuk berkreasi,” tukasnya.
Soft Opening Festival Seni Budaya Temu Tengah itu dihadiri sejumlah unsur Forkopimda, para pimpinan OPD Pemko Siantar, perwakilan pimpinan BUMN, BUMD, Perbankan, para pedagang dan masyarakat. (In)