SIANTAR , SENTER NEWS
Pasar Horas Kota Siantar rawan maling. Masalahnya, sebulan belakang ini sejumlah pedagang banyak kehilangan dagangan. Selain ada yang kiosnya dibongkar pada malam hari, malah maling nekat beraksi pada siang hari.
Kejadian terakhir, pedagang ayam di lantai Dasar Gedung IV Jalan Merdeka, kehilangan beberapa ekor ayam yang akan dijual. Namun, ciri-ciri pelakunya sudah dikenali karena saat melakukan aksinya terekam CCTV, Selasa (29/11/2022).
Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H), Edi Siburian membenarkan kejadian terakhir, pedagang ayam jadi sasaran maling. Sementara, beberapa waktu sebelumnya, ada warung kopi dan pedagang mie, kehilangan tabung gas lengkap dengan isinya. Bahkan, ikan asin juga dicuri.
“Selain itu, penjual burung kehilangan 7 ekor burung yang harganya cukup mahal. Kalau soal pencurian ayam, sepertinya sudah sering. Selain itu ada pedagang kelapa, parutan dan timbangannya malah dicuri, “ ujar Edi Siburian.
Lebih lanjut dikatakan, para pedagang sebenarnya mengaku was-was. Namun pedagang yang kehilangan dagangan enggan melapor kepada Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ). Selain karena tidak punya waktu atau kerugiannya tidak terlalu besar, kalau dilaporkan, pedagang pesimis pelakunya dapat ditangkap.
“Ya, pedagang sepertinya malas melapor. Karena dianggap seperti buang waktu saja. Tapi, walaupun begitu, pihak PD PHJ kita harap melakukan pengamanan dengan baik,” ujar Edi Siburian sembari mengatakan bahwa aksi pembongkaran kios sampai saat ini sulit diketahui siapa pelakunya. Padahal, pihak PD PHJ ada melakukan jaga malam.
Ketika soal kemalingan yang dialami pedagang dikonfirmasi kepada Joseph sebagai Kepala Keamanan dan Ketertiban Pasar Horas, membenarkan ada pedagang ayam kehilangan ayam. Bahkan, kejadian itu berlangsung sekira jam 15.00 WIB.
“Pelaku mencuri tiga ekor ayam. Ciri-cirinya sudah kita kenali melalui CCTV yang dipasang pedagang dan kita sedang melacak pelakunya itu, Dia orang luar, bukan orang dalam. Kita juga sudah mengarahkan pedagang yang kehilangan itu membuat laporan,” ujar Joseph.
Lebih lanjut dikatakan, sekira tiga bulan lalu ada beberapa aksi pencurian dengan melakukan pembongkaran kios. Untuk itu, pihak Keamanan dan Ketertiban tetap melakukan penjagaan dengan ketat. Terutama pada malam hari. “Kita juga berharap supaya pedagang selalu berhati-hati,” ujarnya mengakhiri. (In)