SIANTAR, SENTER NEWS
Semasa dua tahun pandemi Covid-19 melanda mulai tahun 2020 sampai 2021 lalu, para seniman khususnya pemusik yang memainkan organ tunggal atau keyboard sempat “menggelepar” kehilangan job. Masalahnya, kegiatan yang mengundang keramaian dibatasi dengan ketat.
Ternyata, memasuki 2022 pertengahan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir, geliat para pemusik mulai kelihatan dalam berbagai kesempatan seperti pesta maupun hajatan dan lainnya untuk menghibur masyarakat.
Paling tidak, itu dapat dirasakan Andikey sebagai pengelola atau pemilik Andikeyboard (AK Prosound) yang telah eksis tampil di Kota Siantar dan Simalungun maupun di beberapa daerah lainnya.
“Ya, kita mulai lega karena Covid-19 telah berlalu dan job berangsur datang untuk mengisi beberapa kegiatan. Karena itu, penghasilan mulai mengalir apalagi kita memiliki empat orang kru dan tiga orang penyanyi,” ujar pria yang memiliki nama asli, Yosrial Andy SP, Sabtu (3/12/2022).
Dalam mengelola Andikeyboard (AK Prosound) pria kelahiran Siantar ini mengaku memang harus kompak dengan sesama kru dan penyanyi. Artinya, karena musik merupakan suatu profesi, komunikasi dengan sesama juga harus harmonis.
Sehingga, saat tampil di depan penonton yang terdiri dari beragam usia dan berbagai latar belakang sosial maupun ekonomi, benar-benar kompak. Karena, kekompakan merupakan salah satu modal untuk memuaskan penonton.
Andikey mengatakan untuk menekuni profesi sejak tahun 1995 sampai sekarang, jelas tidak mudah. Karena, harus berjuang menjajal kemampuan dari satu tempat ke tempat lainnya. Apalagi persaingan menurutnya berlangsung ketat.
Setelah mulai dikenal dan memiliki jaringan yang cukup bagus, pria yang sejak kecil sudah menyenangi musik itu, mulai memetik hasil untuk memiliki dua set peralatan yang disewakan kepada orang lain dengan perjanjian sesuai kesepakatan sebelumnya.
Andikey masih ingat betul saat pertama tampil.”Awalnya menjadi pemain keyboard pada acara pesta di Kelurahan Banten Kecamatan Siantar Barat,” ujar pria kelahiran Kota Siantar dari ayah dan ibu, Alm Sutrisno dan Ridawati boru Saragih.
Karena sudah menjadi profesi bahkan musik seperti merupakan darah yang mengalir dalam tubuh,
Andikey membentuk Band The Flirting Tones bersama teman sepandangan dan satu visi untuk bermusik. Hanya saja, untuk tampil, pentasnya dikatakan mash sangat terbatas. Sehingga, hanya sering tampil dari café-ke café.
Kembali kepada Andikeyboard (AK Prosound). Saat tampil menghibur penonton, harus menguasai berbagai jenis musik. Mulai dari dangdut, lagu daerah sampai rock dan pop harus dikuasai. Apalagi ada permintaan.
Selain itu, warga atau keluarga yang melakukan hajatan tentu ingin tampil. Sehingga, apa lagu yang akan dibawakan harus dapat diiringi meski kadang kala banyak penyanyi tampil apa adanya. Sehingga, sulit mesenlaraskan antara musik dengan suara penyanyi.
Paling parahnya lagi, kalau ada yang tampil dalam keadaan bau alkohol atau bisa dikatakan sudah mulai “ngaur”. Namun demikian, Andikey mengaku tetap harus sabar dan berusaha mengiringi penyanyi tersebut dengan sebaik mungkin meski penyanyi salah mengikuti irama musik.
“Pokoknya beragam macam orang kita hadapi dengan sabar. Bahkan, kita lucu sendiri jadinya. Tapi, walaupun banyak suka dukanya, kita harus tetap berusaha memuaskan penonton,” ujar Andikey sembari mengatakan, kalau ada yang merasa terhibur, tidak segan-segan “nyawer”.
Kemudian, karena pemilik hajatan merasa hiburan masih kurang meski batas waktu telah selesai, tidak sedikit yang meminta perpanjangan waktu. Hal itu juga terpaksa harus dituruti dan biasanya diberi tips tambahan.
Paling merepotkan, saat tapil malah turun hujan deras. Karena itu para kru terpaksa buru-buru menutupi peralatan yang rentan terhadap air. Bahkan, penonton juga berpergian satu persatu. Kalau situasi tersebut terjadi, pemilik hajatan dikatakan terpaksa memakluminya.
Selagi masih bisa bermusik, Andikey mengaku tetap bermusik. Karenanya, siap dipanggil untuk menghibur. ”Selain kita yang langsung tampil, kita juga menyewakan keyboard. Untuk itu, silahkan hubungi nomor kontak 08126586165,” ujarnya mengakhiri. (Amb)