SIANTAR, SENTERNEWS
Melalui Whitstle Blowing System (WSB), Sistim Pelaporan/Pengaduan Langsung dan Rahasia Tindak Pidana Korupsi/Penyimpangan Anggaran, ASN dapat melaporkan penyalagunaan anggaran lingkungan Pemko Siantar.
Selain itu, melalui Pengaduan Masyarakat (Dumas), masyarakat boleh melaporkan tentang prilaku ASN Pemko Siantar yang menyimpang dari Kode etik PNS sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2004.
Pernyataan itu disampaikan, Herry Okstarizal sebagai Kepala Inspektorat Daerah Kota Siantar. Fungsi WSB yang salurannya sudah disampaikan ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), upaya pencegahan penyalahgunaan anggaran di lingkungan internal OPD, agar tidak terjadi korupsi.
“Kalau WSB, yang melapor ASN lingkungan OPD itu. Misalnya, ada rekan kerjanya atau atasannya melakukan tindakan tidak sesuai ketentuan dapaat melapor kepada Inspektoiat. Identitas pelapor dirahasiakan dan meneliti serta memeriksa apakah laporan itu ada bukti atau tidak?” kata Herry Okstraizal, Jumat (10/01/22024).
Berbeda dengan Dumas yang memberi kesempatan kepada masyarakat melaporkan Penyimpangan perilaku ASN. Antara lain, soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), soal pungutan liar di instansi pemerintah. Misalnya, seperti di tingkat kelurahan dan lainnya.
“Kalau Dumas, identitas masyarakat yang melaporkan harus jelas karena akan ada penelusuran tentang yang dilaporkan. Jangan laporan fiktif,” kata ujar Herry.
Sejak diluncurkan Oktober 2024 lalu, belum ada ASN memanfaatkan WSB untuk melaporkan atasan atau ASN di lingkungan internal OPD masing-masing. Sedangkan Dumas sudah ada ASN dilaporkan masyarakat. Antara lain soal Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Kalau Dumas ada juga pelimpahan dari Polres. Setelah ditemukan bukti dan diklarifikasi, Tim Pemeriksaan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat, memberi hukuman disiplin sedang,” kata Herry.
Untuk itu, Herry Okstarizal kembali menekankan, ASN diharap dapat memanfaatkan WSB dan masyarakat juga dihimbau memanfaatkan Dumas. Namun, laporan yang disampaikan harus otentik dan tidak mengada-ada. (In)