SIANTAR, SENTERNEWS
Ibu rumah tangga, Timala Muliana br Sihombing (61), warga Kelurahan Sinaksak, Kecamatan tapian Dolok, Kabupaten Simalungun meninggal dijeput ajal setelah ditabrak kereta api yang melaju dari arah Medan menuju Kota Siantar.
Peristiwa maut itu berlangsung di KM 38+500 di Jalan Melati, Lingkungan 6, Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/3/2024) sekira pukul 12.30 Wib.
Masinis Kereta Api, Andika (48) membenarkan kejadian itu. “Ada warga melintas di jalan umum yang dilintasi kereta api, jalan itu tidak dilengkapi portal,” katanya.
Dijelaskan, meski setiap melintas di loksi selalu membunyikan klakson kreta api, saksi melihat ada seorang perempuan yang tertemper ataua tersambar kereta api. Sehingga, korban terpental masuk selokan atau got.
Saksi menghentikan kreta api dan melihat korban tak bergerak karena sudah meninggal dunia. Kemudian bersama warga, dibantu Bhabinkamtibnas Polsek Serbelawan dan Babinsa 05 Serbelawan, mengevakuasi korban ke RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar.
Sementara, sejumlah warga mengatakan, korban dikatakan memiliki gangguan pada pendengaran atau tuli. “Jalannya sudah membungkuk dan penglihatan sudah mulai kabur,” kata warga. (Ro)