SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Karena sudah berlangsung sekitar dua minggu tetapi kasus pembunuhan Jonres Sinaga (33) belum juga terungkap, Punguan Pomporan Toga Sinaga Boru (PPTSB) se Dunia, desak Kapolres Simalungun secepatnya mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan itu.
“Peristiwa keji itu sudah berlalu dua minggu. Tapi sampai sekarang belum juga menemukan dan menangkap pembunahan anak dari Henri Sinaga itu,” kata Ir Edison Sinaga dari PPTBS, Kamis (8/5/2025).
Dijelaskan, Jonres Sinaga ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan kondisi luka-luka di ladang sawit marga Pasaribu di Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Selasa, (22/4/2025) lalu.
Karenanya kumpulan marga Sinaga melalui ketua PPTSB seluruh Indonesia mendesak Polres Simalungun segera mengungkap kasus pembunuh dan menangkap pelaku supaya tidak jadi bumerang bagi aparat kepolisian di Indonesia.
“Anak kami meninggal dunia dibunuh oleh pelaku pembunuhan dekat rumah orangtuanya dan ditemukan adek bungsunya. Terus diberitahukan kepada orang tuanya dan warga sekitar,” kata Ir Edison Sinaga lagi.
Setelah pihak Polsek Tanah Jawa turun ke lokasi melihat kondisi mayat Jonres Sinaga, pihak keluarga korban minta supaya dilakukan outopsi hingga akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Setelah di outopsi,Polres Simalungun mengatakan bahwa Jonres Sinaga merupakan korban pembunuhan. “Jadi, kami dari kumpulan PPTSB Sinaga seluruh Indonesia minta supaya pelaku ditangkap secepatnya,” ucap Ir Edison Sinaga lagi.
Terpisah, Kasi Humas Polres Simalungun AKP VJPurba SH yang dikonfirmasi melalui seluler mengatakan, Jonres Sinaga merupakan korban pembunuhan. “Tetapi tersangka masih lidik,” sebutnya. (In)