Pematangsiantar yang berhasi meraih peringkat ke lima sebagai kota toleransi tahun 2024 di Indonesia yang diumumkan, 27 Mei 2025 lalu, menyibak nuansa baru bagi kehidupan sosial, budaya dan keagamaan bagi masyarakat yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antara golongan.

Pada berbagai kesempatan kepada berbagai elemen masyarakat, Walikota Wesly Silalahi tetap menyampaikan pesan agar suasana yang aman dan kondusif kota Siantar harus terus ditingkatkan.
Seperti yang disampaikan saat silaturahmi dan ramah tamah dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di rumah dinas Walikota, Jumat (13/06/2025) pekan lalu.
Kerukunan umat beragama di Kota Siantar telah terjalin sejak dahulu dan Wesly Silalahi merasakannya secara langsung. Masyarakatnya yang beragam suku, agama, ras maupun antar golongan senantiasa saling menghormati.
Semasa kecil sampai remaja, Wesly Silalahi menceritakan bahwa hormat menghormati antar umat beragama terus terjalin. Termasuk saat merayakan hari besar keagamaan masing-masing. Bahkan, tiada pernah ada ketersinggungan antar umat beragama.
Semua rukun dan kondusif. Sehingga, Pematangsiantar yang masih berada pada peringkat ke 5 Indeks Kota Toleran (IKT) di Indonesia, pada tahun mendatang harus lebih baik lagi. Untuk itu, seluruh warga kota diharap agar saling menghargai, dan tidak perlu saling menjelekkan antar agama.
Ketua FKUB Kota Pematangsiantar Drs HM Ali Lubis yang juga Ketua majelis ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar sangat mendukung apa yang disampaikan Walikota. Bahkan, menekankan kepada seluruh warga Siantar untuk tidak mengusik agama lain.
“Alhamdulilah, sampai saat ini belum pernah terjadi, dan tidak pernah berniat mengusik agama orang lain,” sebut Drs H M Ali Lubis.
Hal senada disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar, Jurist Pricesely Sitepu SH MH mewakili Unsur Forkopimda yang turut mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat karena Kota Siantar mendapat rangking 5 sebagai Kota Toleran di Indonesia.
“Tentunya ini karena peran kita semua. Sejatinya kerukunan itu ada di tangan kita masing-masing,” sebutnya pada pertemuan yang juga turut dihadiri Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak SH SIK MH dan perwakilan unsur Forkopimda lainnya.

Soal Pematangsiantar meraih peringkat ke lima kota toleransi se Indonesia juga disampaikan Wesly Silalahi yang menerima silaturahmi pengurus Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pematangsiantar dengan Ketua Ir Sailan Nasution,di ruang kerja rumah dinas Walikota, Jumat (13/06/2025).
Sebagai sikap kebersamaan, Walikota menyambut dan mendukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah Tahun 2027 di Sumatera Utara. Apalagi Kota Siantar diarahkan sebagai kota penyangga dan destinasi wisata bagi peserta Muktamar jumlahnya diperkirakan sebanyak 2 juta orang.
Pada kesempatan sebelumnya, pada perayaan hari Raya Idul Adha 1446 H /2025 M, Walikota Siantar Wesly Silalahi didampingi unsur Forkopimda, melepas Pawai Takbir Keliling Malam Idul Adha 1446 Hijriyah/2025 M dari depan Balai Kota, Jalan Merdeka, Kamis (05/06/2025) malam.
Pelepasan itu turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Siantar Ny Liswati Wesly Silalahi, Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Agus Supriyono SE MHan, anggota DPRD Kota Siantar M Tigor Harahap Lc dan Sabariah Harahap, mewakili Kapolres Siantar, dan Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Selanjutnya, peserta pawai terdiri dari mobil dan beduk hias dari setiap kecamatan, kendaraan roda empat, dan ratusan kendaraan roda dua bergerak lancar mengelilingi sejumlah areal perkotaan sampai pingiran kota dengan kondisi aman dan tenteram.
Siang harinya, Jumat (06/06/2025) Ny Liswati Wesly Silalahi serahkan seekor sapi kurban seberat 480 Kg dari keluarga besar Wesly Silalahi kepada DP Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Pematangsiantar.
Sementara, Ny Liswati mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H kepada masyarakat Kota Siantar yang merayakan. “Semoga juga kita semua mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Ny Liswati.
Pada kesempatan berbeda, Sabtu (07/606/2025), Wesly Silalahi serahkan satu ekor hewan kurban kepada Panitia Kurban Masjid An-Nur untuk disembelih bersama delapan hewan kurban lainnya dari beberapa pihak di halaman rumah dinas Walikota Siantar.
Setelah disembelih, daging kurban didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, pegawai honor/outsourcing, panti asuhan, dan pihak-pihak lain yang berhak menerima.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Walikota dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Semoga amal ibadah kurban ini diterima Allah SWT dan membawa keberkahan bagi semua,” sebut Zainal.
IBADAH DAN RAMAH TAMAH
Pada kesempatan berbeda, Walikota menyambut baik acara Jubileum 100 Tahun Kongregasi Suster Fransiskan Santa Lusia (KSFL) di Indonesia pada Oktober 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Walikota Wesly Silalahi didampingi Ketua TP PKK Ny Liswati Wesly Silalahi saat menerima Panitia Jubileum 100 Tahun KSFL di Indonesia. Berlangsung di rumah dinas Walikota, Sabtu (14/06/2025) pagi.
Pada pertemuan yang berlangsung penuh rasa kekeluargaan itu, Wesly juga mengapresiasi kehadiran para suster dari KSFL.

Sedangkan Ketua Panitia Jubileum 100 Tahun KSFL di Indonesia, Sr Adelberta Rajagukguk menyampaikan, KSFL merupakan salah satu lembaga keagamaan Gereja Katolik yang melayani masyarakat di Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun.
Pelayanan KSFL, katanya, bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, pastoral, dan sosial. “Tahun 2025 ini Kongregasi kami genap berumur 100 tahun di Indonesia. Untuk itu, kami berniat ingin menyelenggarakan Pesta Syukur Jubileum 100 Tahun kehadiran kami di Indonesia, yang tersebar dari Sumatera Utara sampai Papua,” terangnya.
Sementara, Walikota juga menerima kunjungan Ephorus HKI Pdt Firman Sibarani MTh didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pdt Hotman Hutasoit MTh dan jajaran. Berlangsung, di rumah dinas Walikota, Jumat (13/06/2025) siang.
Selanjutnya saat menerima kunjungan Ephorus HKI Pdt Firman Sibarani MTh didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pdt Hotman Hutasoit MTh dan jajaran, Walikota menyambut baik rencana peresmian Pelayanan Terpadu Huria Kristen Indonesia (HKI) di Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (15/06/2025).
Pada pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Walikota itu, Jumat (13/06/2025), Pdt Firman Sibarani mengaku sangat senang dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Wesly. “Terima kasih atas waktu yang diberikan oleh Bapak Wali Kota,” sebutnya.
Pdt Firman mengutarakan HKI berkantor pusat di Kota Siantar. Tepatnya di Jalan Melanthon Siregar Kelurahan Parhorasan Nauli Kecamatan Siantar Marihat.
Sebelum menutup pertemuan, Sekjen HKI Pdt Hotman Hutasoit mengucapkan selamat kepada Kota Pematangsiantar yang mendapat peringkat lima Kota Toleran di Indonesia.
“Ini suatu kebanggaan Kota Pematangsiantar mendapat peringkat Kota Toleran, dan saat ini mendapat rangking kelima,” tandasnya.
Sebelumnya lagi, Walikota Wesly bersama Ny Liswati Wesly Silalahi gelar Ibadah dan Ramah Tamah dengan Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia Daerah (PGI-D) Kota Pematangsiantar, Kamis (05/06/2025).
Pada kegiatan yang berlangsung di rumah dinas Walikota Siantar itu, Wesly mengajak seluruh stakeholder untuk terus mendoakan Kota Siantar agar selalu dalam lindungan Tuhan.
Kemudian, diberkati dalam pembangunan, dan senantiasa kondusif. Sehingga dapat menjadi kota yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras. Serta menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
“Raihan Kota Pematangsiantar mendapat peringkat 5 Kota Toleran se-Indonesia diharap membuat toleransi di Kota Pematangsiantar bisa semakin meningkat. Selain itu, kekondusifan dan ketenteraman harus terus tercipta di tengah-tengah masyarakat,” kata Wesly Silalahi.
Pdt Rumanja juga berterimakasih atas kesediaan Wesly menggelar ibadah dan acara ramah tamah. Untuk itu, Pdt Rumanja mengajak seluruh jemaat untuk mendukung penuh pemerintahan Wesly Silalahi.
Sehari sebelumnya, Rabu (04/06/2025),Wesly Silalahi menyambut hangat kehadiran Sekjen Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Dr Paul Ulrich Munthe beserta jajaran. Berlangsung, di ruang kerja rumah dinas Walikota Siantar.
Pdt Paul Ulrich Munthe melalui sambutannya mengundang Walikota hadir pada acara pembukaan Synode Bolon GKPS, pada 1-6 Juli di Balai Bolon GKPS Jalan Pdt J Wismar Saragih, dan di acara penutupan di GKPS Sudirman.
Walikota Wesly Silalahi menyambut baik kehadiran Pdt Paul Ulrich Munthe bersama jajarannya dan penahbisan Pendeta GKPS mendatang diharap berjalan lancar dan tanpa halangan apapun. Begitu juga kegiatan Synode Bolon GKPS.
KOTA TOLERANSI KEBUTUHAN REPUBLIK
Seperti diketahui, Badan Pengurus SETARA Institute pada Peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) 2024, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (27/05/2025) menetapkan Kota Siantar meraih peringkat ke lima se Indonesia.
Kota toleran dikatakan bukan lagi kebutuhan SETARA. Tapi kebutuhan republik. Dan, dalam studi itu menurunkan konsep toleransi ke dalam beberapa sistemik kota yang dapat memengaruhi perilaku sosial antar identitas dan entitas warga.
Variabel tersebut, kebijakan-kebijakan pemerintah kota, tindakan-tindakan aparatur pemerintah kota, perilaku antar entitas di kota, termasuk warga dengan warga, pemerintah dengan warga serta relasi-relasi sosial dalam heterogenitas demografis warga kota.
Secara khusus disebutkan, dinamika terlihat di Kota Siantar yang naik dari peringkat 11 pada IKT 2023 menjadi peringkat 5 pada IKT 2024 dengan skor 6,115.
Kenaikan peringkat itu ditopang kepemimpinan politik (political leadership) yang sangat promotif terhadap pembentukan ekosistem toleransi di Kota Siantar.
Kepemimpinan politik menggerakkan kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan kemasyarakatan di Kota Siantar untuk menggelorakan serta memastikan agenda pemajuan toleransi terus berkembang.
Adapun 10 peringkat kota toleran, Salatiga (skor 6,544), Singkawang (6,420), Semarang (6,356), Magelang (6,248) dan Pematangsiantar (6,115), Sukabumi (5,968), Bekasi (5,939); Kediri (5,925), Manado (5,912) dan Kupang (5,853).
Sekedar informasi, tahun 2016 lalu, Pematangsiantar pernah meraih peringkat pertama kota paling toleransi di Indonesia dan tahun 2017 turun ke peringkat kedua. Pada perkembangan selanjutnya, semakin tak jelas dan tahun 2023 meraih urutan ke sebelas, tahun 2024 naik ke peringkat lima. (Adv)