SIANTAR, SENTERNEWS
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto tanggal 6 Januari 2025 lalu, ternyata belum jelas dilaksanakan di Kota Siantar.
Pasalnya, dari 38 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang harusnya berdiri di Kota Siantar, sampai Selasa (15/07/2025), masih hanya satu unit yang sudah beroperasi membagikan MBG kepada penerima manfaat sebanyak 41.076 siswa TK, SD sampai SMP dan SMK negeri maupun swasta.
Kemudian, ada tiga unit lagi yang saat ini masih dalam proses pendirian. Masing-masing, berada di Jalan Seram Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat, Jalan Teratai Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat dan Asrama Polisi Kelurahan Siopat Suhu.Kecamatan Siantar Timur.
Ter’kait dengan kekurangan SPPG sebanyak 34 unit SPPG lagi yang harus ada untuk program MBG, merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kita dari Dinas Pendidikan atau dari Pemko tidak bisa intervensi soal pendirian SPPG” ujarnya sembari mengatakan, setiap SPPG menerima anggaran dari BGN sebesar Rp 10 miliar per tahun yang disalurkan dua tahap.
Diinformasikan, tanggal 19 Juni 2025 lalu, Walikota Siantar besama kepala daerah 31 kabupaten dan Kota se Sumatera Utara telah menandatangani Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Lahan untuk Pendirian SPPG Program Nasional MBG dengan BGN.
Berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM yang menyaksikan penandatanganan itu melalui sambutannya . menyatakan, terkait persiapan penyediaan lahan untuk SPPG MBG dikatakan bahwa saat ini seluruh 33 Pemkab/Pemko se-Sumut tengah mengupayakan pengadaan tersebut.
Karena itu, Bobby mendorong seluruh Pemkab/Pemko mengejar target pencapaian pendirian SPPG MBG (1.762), dengan rincian ada 455 usulan, dengan jumlah beragam di setiap daerah. (In)