SIMALUNGUN,SENTERNEWS
Dua orang pemain narkotika jenis sabu diamankan setelah Sat Narkoba Polres Simalungun menggerebek dua gubuk di pemakaman umum areal perkebunan sawit, Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun.
“Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian,” kata Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Henry, Salamat Sirait SIP SH MH, Senin (11/8/2025).
Dijelaskan, kedua tersangka yang diamankan dari hasil penggerebekan, Kamis (07/08/2025) itu, berinsisial VT (34) dan KG(41) yang keduanya merupakan warga setempat. “Saat dua gubuk yang berbeda digerebek, kedua pelaku sedang duduk di gubuk sambil mengonsumsi sabu dan menunggu kedatangan pembeli,” ungkap Kasat Narkoba.
Dari gubuk pertama yang ditempati KG, petugas berhasil mengamankan 10 paket plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu. Sedangkan dari gubuk kedua milik VT ditemukan 7 paket plastik klip kecil berisi sabu.
“Total barang bukti narkotika yang berhasil diamankan sebanyak 17 paket plastik klip kecil berisi sabu dengan berat bruto 3,31 gram,” ucap AKP Henry Salamat Sirait.
Selain narkotika, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti, uang tunai sebesar Rp 205 ribu, satu unit handphone Vivo warna hitam, satu alat hisap bong yang dibuat dari botol plastik, satu kotak rokok, dua plastik klip besar kosong, dan empat plastik klip kecil kosong.
Untuk memastikan tidak ada barang bukti lain yang disembunyikan, personil Sat Narkoba juga melakukan penggeledahan di rumah VT yang disaksikan langsung kepala desa Cingkes, namun tidak ditemukan barang bukti tambahan.
“Dari hasil pemeriksaan, tersangka VT mengaku memperoleh narkotika jenis sabu itu dari seseorang lelaki berinisial BS warga Desa Gergaji, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Tanah Karo,” ungkap Kasat Narkoba.
Kedua tersangka kini telah dibawa ke Mapolres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sekaligus melakukan pengembangan. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang solid antara kepolisian dan masyarakat,” kata AKP Henry Salamat Sirait mengakhiri. (In)