SIANTAR, SENTERNEWS
Menurut rencana, Pasar Rakyat Balairung Rajawali di Jalan Patuan Nagari, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara akan dijadikan sebagai Warung Pengendali Inflasi Harga.
“Warung pengendali infalasi harga akan menjual berbagai kebutuhan pokok yang harganya mengalami kenaikan seperti beras, cabe, bawang dan lainnya,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemko Siantar, Zainal Siahaan, Selasa (12/08/2025).
Diketahui, Zainal Siahaan sudah meninjau Pasar Rakyat Razawali itu bersama Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Sari Dewi Rizkiyani Damanik serta Nita Maulida Damanik, Ketua Koperasi RHB dan Camat Siantar Utara, Marlon Brando Sitoorus, Senin (12/08/2025).
Agar lebih diketahui masyarakat secara luas, keberadaan Warung Pengendali Inflasi Harga yang dikelola Pemko Siantar itu, akan dipublikasikan melalui media sosial termasuk memasang spanduk besar menghadap ke badan jalan.
Sedangkan harga kebutuhan pokok yang dijual, tentu lebih murah dari harga di pasaran. Sehingga, bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berbelanja.
Sementara, Sari Dewi Rizkiyani Damanik, mengatakan, Warung Pengendali Inflasi Harga akan buka pada setiap Senin dan Selasa. Bersamaan saat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) melakukan survey harga di pasaran.
Sari Dewi Rizkiyani Damanik yang berharap agar Warung Pengendali Inflasi Harga dapat dibuka dalam waktu dekat.
Sekedar informasi, Pasar Rakyat Rajawali saat ini sudah dibangun kios-kios sebagai lokasi penjualan pakaian bekas eks pedagang gedung 4 Pasar Horas Jalan Merdeka yang terbakar September 2024 lalu.
Namun, pantauan di lokasi, hanya beberapa pedagang yang membuka usaha. Sehingga, kondisnya begitu sepi. Dan, para pedagang enggan membuka kios untuk berjualan.
Sementara, masyarakat tidak mengetahui Pasar Rakyat Rajawali sudah ada penjual pakaian bekas. Apalagi akses untuk masuk ke balairung sangat terbatas. (In)