SIANTAR, SENTERNEWS
Jelang HUT kemerdekaan RI 17 Agustus 2025, para pedagang bendera di Kota Siantar tidak ada yang menjual bendera One Piece yang sempat viral melalui media sosial di sejumlah kota Pulau Jawa.
Seperti disampaikan sejumlah pedagang bendera di sejumlah lokasi Kota Siantar. “Banyak juga bertanya apa ada menjual bendera One Piece,” ujar boru Sinaga pedagang bendera Merah Putih dan sejenisnya di Jalan Sang Naualuh Damanik, Rabu (13/08/2025).
Dijelaskan juga, beberapa hari lalu, ada personel TNI turun melakukan pemeriksaan kepada pedagang apakah ada menyediakan Bendera One Piece yang dikenal sebagai bendera bajak alaut dari serial anime One Piece itu.
“Saya sendiri ditanya dan barang-barang saya diperiksa. Tapi, tak ada yang dapat karena saya tidak ada menyediakan dan menjual bendera One Piece yang katanya dilarang untuk dijual,” kata boru Sinaga lagi.
Sementara, sejumlah pedagang bendera di beberapa lokasi lain, menyatakan hal senada. Karena ada pemeriksaan terhadap para penjual bendera Merah Putih, mereka takut menjual bendera One Piece.
“Yang jelasnya, kita takut menjual bendera One Piece karena dilarang,” kata pedagang bendera di Jalan Gereja sembari mengatakan memang tidak ada pemasok bendera One Piece itu kepada mereka.
Informasi yang diperoleh, sempat ada angkutan kota (Angkot) memasang bendera One Piece di sebelah bendera Merah Putih di bagian atas belakang Angkot. Namun, saat ini sudah tidak kelihatan lagi.
“Ya, ada angkot yang pasang bendera Merah Putih dan bendera One Piece dihentikan Polisi. Bendera One Piece disita dan bendera Merah Putihnya dibiarkan,” kata juru parkir di sekitar Taman Bunga, Jalan Merdeka.
SEPI PEMBELI
Menurut pengakuan para pedagang bendera Merah Putih, penjualan menjelang 17 Agustus 2025 ini memang sepi pembeli. Jauh dibanding tahun sebelumnya. Kondisi itu antara lain dapat diketahui dengan jarangnya pengendera memasang bendera di sepeda motor atau di mobil.
“Pembeli sepi. Sedangkan pedagang bendera mungkin bertambah. Tak tau kenapa begitu. Apakah orang sudah tidak perduli dengan bendera kebangsaan atau memang rasa nasionalisme semakin berkurang?” kata pedagang bendera di Jalan Sutomo.
Informasi yang diperoleh, bendera yang dijual di Kota Siantar, berasal dari Bandung Jawa Barat. “Kalau bendera banyak tidak laku, memang bisa dijual tahun depan. Tapi, untuk tahun ini penjualan memang sepi,” kata sejumlah pedagang bendera. (In)