SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Saat seorang sopir bus yang akan membawa penumpang ke pesta perkawinan di Siborong-borong melihat ibu Lansia Rismauli Siahaan (70) telungkup tak bergerak di atas kompor gas yang tidak menyala, situasi membuat jadi heboh.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Lingkungan II Hutabayu Pekan, Kelurahan Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun, Sabtu dini hari (6/9/2025) pukul 03.30 WIB.
“Setelah menerima informasi dari masyarakat, tim kami langsung bergerak cepat ke lokasi melakukan olah TKP dan pemeriksaan menyeluruh, untuk memastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini,” ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH MH, Minggu Sabtu (7/9/2025).
Selanjutnya, Polsek berkoordinasi dengan
tim medis dari Puskesmas Hutabayu untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan secara menyeluruh, tidak ditemukan ada unsur pidana.
“Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Itu memperkuat dugaan bahwa kematian terjadi secara alami, ” kata Kapolsek.
Dalam penanganan kasus ini, Polsek Tanah Jawa menerjunkan tim lengkap yang terdiri dari IPDA Dommes Marbun (Panit I Reskrim/Pawas), AIPDA Vonsa Tampubolon (Bhabinkamtibmas), Bripka Aulia Rivai (Unit Reskrim), dan Brigadir Bayu Septian, SH.
“Keluarga korban menyatakan, kematian korban murni akibat penyakit yang diderita selama ini. Korban mengidap hipertensi tinggi. Keluarga korban juga membuat surat pernyataan resmi untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban, ” jelas Kompol Asmon.
Kapolsek juga menjelaskan, kasus penemuan mayat itu menjadi contoh bagaimana Polsek Tanah Jawa menerapkan prosedur standar penanganan kasus dengan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan dan kepastian hukum bagi keluarga korban.(In)