SIANTAR, SENTERNEWS
Sungai Bah Bolon yang meliuk-liuk dari kabupaten Simalungun membelah Kota Siantar dan mengalir lagi sampai jauh kembali memasuki kabupaten Simalungun, sangat strategis dijadikan sebagai lokasi wisata arung jeram.
Selain track atau jalur yang dilintasi cukup menantang, pengarung juga disugukan pemandangan nan hijau dan asri. Sementara, masyarakat yang menyaksikan para pengarung di atas perahu karet, selalu memberi aplusan semangat dan terdengar akrab.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Siantar, Hamam Soleh mengatakan, untuk mengarungi sungai Bah Bolon, dapat dilakukan dari selter pertama yang baru dibuka di areal perladangan masyarakat Kelurahan Setia Negara dan dari bawah Jembatan Merah Jalan SKI.
“Dari selter di Setia Negara, pengarung berhadapan dengan arus sungai berair bening dan segar yang cukup deras dengan sensasi menantang untuk uji adrenalin ,” kata Hamam Soleh, Rabu (24/09/2025).
Untuk itu, para pengarung di atas perahu (lima orang) harus mematuhi komando dari pemadu. Sehingga, butuh kerjasama yang padu.
Menuju selter baru Setia Negara dapat ditempuh dari Setia Negara dan Simpang Dua dengan jaraknya tidak begitu jauh dengan berjalan kaki dengan melintas iperladangan masyarakat.
“Kalau jalan ke selter itu dapat ditempuh dengan mobil, ini jelas sangat strategis menjaring para pengarung dan di selter itu ada lapangan untuk briefing termasuk test kesehatan sebelum mengarung,” beber Hamam Soleh.
Dari selter pertama, pengarung dapat singgah di Pos I tepi Taman Remaja yang di seberangnya ada air pembuangan PDAM. Di lokasi itu, pengarung dapat membasuk badan, sekaligus beristrahat sambil menikmati alam nan hijau.
Sedangkan untuk Pos II, di Café Bah Bolon samping Rumah Dinas Walikota, Jalan MH Sitorus, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. “Jarak tempuh dari selter pertama ke Pos II sekitar satu jam lebih,” kata Hamam.
Selain menggunakan perahu untuk tim, arung jeram Sungai bah Bolon menurut Hamam juga dapat dijajaki menggunakan kano perorangan. “Kalau menggunakan kano memang butuh ketrampilan yang cukup,” katanya.
PEMBERDAYAAN
Pada suatu hari, Sabtu (20/09/2025) pagi, dilakukan ekspedisi arung jeram yang terdiri dari lima tim dengan lima perahu. Satu tim di antaranya ada Wakil Walikota Herlina. Selain itu, ada beberapa pejabat lain yang memang ingin menguji adrenalin.
“Ibu Wakil Walikota sangat menikmati arung jeram sungai Bah Bolon yang sudah mulai kita berdayakan sejak beberapa tahun lalu,” kata Hamam Soleh yang mengatakan, pengelolaan arung jeram bekerja sama dengan komunitas Pecinta Sungai Bah Bolon.
Saat ini, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga hanya punya dua perahu ditambah sarana prasarana lain yang masih kurang memadai.
Untuk itu, Dinas pariwisata sangat membutuhkan anggaran yang jumlahnya memang tidak sedikit. Selain untuk pengadaan sarana dan prasarana, juga untuk pembebasan lahan untuk jalan menuju selter Setia Negara.
Apabila rencana pemberdayaan arung jeram Sungai Bah Bolon dapat dilaksanakan, banyak lagi yang harus dilakukan. Antara lain, pengadaan pemandu yang dapat direkrut dari warga Siantar sendiri. Kemudian, dilatih untuk mendapat sertifikat. Sehingga dapat membuka peluang kerja menjadi tenaga honorer seperti di daerah lain.
Hal lain yang perlu dilakukan memberdayakan, penataan track atau jalur yang dilalui. Di antaranya bebas sampah dan warga yang rumahnya berada di tepi sungai tidak membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai. Dan, di tepian sungai ditanami pepohonan dan dapat dijadikan taman.
“Warga dapat menjadikan belakang rumah tepi sungai menjadi taman,” kata Hamam Soleh sembari mengatakan, pemberdayaan sungai Bah Bolon yang butuh dukungan dari berbagai pihak sangat strategis untuk dikembangkan menjadi magnit bagi pecinta arung jeram dari dalam kota maupun luar daerah.
DUKUNGAN DPRD SIANTAR
Anggota DPRD Siantar Tongam Pangaribuan dan Andika Prayogi Sinaga mengatakan, sangat disayangkan apabila Pemko Siantar tidak mampu memberdayakan sungai Bah Bolon sebagai lokasi wisata arung jeram.
“Kalau Siantar punya lokasi arung jeram, tentu menjadi suatu kebanggaan. Bukan saja saja akan menarik minat wisata dari luar daerah datang ke Siantar. Tetapi dapat memberdayakan ekonomi kerakyatan,” kata Tongam Pangaribuan dari Komisi I yang membidangi sektor pariwisata.
Soal arung jeram Sungai Bah Bolon menurut politisi NasDem tersebut sudah berkali-kali didorong DPRD Siantar agar diwujudkan. Namun, untuk memberdayakannyatentu perlu perencanaan yang matang.
Senada dengan pernyataan anggota DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga yang pernah duduk di Komisi I. Saatnya sungai Bah Bolon diberdayakan sebagai wisata arung jeram untuk menambah lokasi wisata Kota Siantar. Karena, Sungai Bah Bolon dapat menjadi magnit bagi wisata luar daerah datang ke Siantar.
“Secara pribadi saya tentu sangat mendukung dan kalau sudah jadi, tentu harus kita promosikan,” kata Andika Prayogi Sinaga mengaku bahwa Sungai Bah Bolon sudah tidak asing lagi baginya karena pernah tempatnya bermain sejak kecil sampai dewasa.
“Pokoknya, arung jeram di Siantar harus diberdayakan,” ujar politisi Partai Hanura itu. (In)