SIANTAR, SENTERNEWS
Aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan melalui reses maupun di luar reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, merupakan amanah yang harus ditindaklanjuti dan diperjuangkan agar direalisasi.
Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga dari Dapil I Kota Siantar yang melakukan reses di lapangan kayu, Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (15/10/2025).
“Silahkan bapak dan ibu menyampaikan uneg-uneg atau aspirasi tentang masalah yang ada di sekitar lingkungan masing-masing kepada bapak anggota dewan kita ini,” kata Indah Lestari kepada ratusan masyarakat beberapa kelurahan dari Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara yang menghadiri reses.
Diberi kesempatan menyampaikan aspirasi, Feri Budiman Daulat warga Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat langsung mempertanyakan soal lampu jalan di Jalan Gunung Simanuk-manuk depan Tman Hewan Siantar.
“Sebelum reses ini, masyarakat sudah menyampaikan aspirasi soal lampu jalan yang padam. Kalau malam hari rawan dan dapat mengundang kejahatan,” kata Feri Budiman Daulat kepada Andika Prayogi Sinaga.
Selain itu, Melva sebagai warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara mempertanyakan kriteria masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos). Masalahnya, ada warga yang layak menerima, tidak masuk data dan ada tidak layak justru menerima Bansos.
“Katanya ada yang diganti karena sudah tak layak. Tapi kok nggak diganti juga,” kata Melva berharap agar pendataan langsung dilakukan dengan turun ke lapangan.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Andika Prayogi mengatakan, aspirasi yang disampaikan masyarakat sebelum reses, sudah mulai direalisasi.
“Kalau soal lampu jalan, sudah saya perjuangkan kepada dinas terkait dan ada 19 titik lampu yang akan dipasang. Dengan adanya pemasangan lampu di 19 titik itu, kita berharap situasi dan kondisi yang selama ini dianggap rawan tidak rawan lagi,” kata Andika Prayogi.
Terkait dengan Bansos yang dinilai kurang tepat sasaraan, menurut Andika Prayogi Sinaga, memang masih ada dikeluhkan masyarakat. Sedangkan masyarakat memang ada yang layak mendapatkan Bansos.
“Soal pendataan yang kurang maksimal itu pernah dipertayakan masyarakat kepada saya dan ini menjadi catatan penting untuk disampaikan kepada Pemko melalui dinas terkait,” kata politisi Partai Hanura itu.
Hal lain yang disampaikan Andika Prayogi Sinaga, kalau ada pohon tua di tepi jalan dan sudah mengkawatirkan, disampaikan kepada pihak kelurahan atau kecamatan supaya dilakukan pemangkasan atau penebangan oleh dinas terkait.
“Saat ini sedang musim hujan yang diiringi angin kencang. Beberapa waktu lalu banyak pohon bertumbangan. Untuk itu, masyarakat kita minta aktif untuk melapor kalau ada pohon yang sudah mengkawatirkan supaya ditebang atau dipangkas,” katanya.
Di penghujung pertemuan, Andika Prayogi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang menyampaikan berbagai aspirasi sebagai suatu amanah untuk diperjuangkan. Bahkan, kalau ada aspirasi lain belum disampaikan melalui reses, dapat disampaikan di luar reses. (In)