SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun bekuk residivis pelaku pembobol gudang timbangan kelapa sawit dan kios pupuk di Huta III Parbeokan, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.
“Ini merupakan wujud nyata Polri untuk masyarakat. Unit Reskrim bekerja keras mengungkap kasus pencurian berseri yang telah meresahkan warga,” ungkap Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra SH MH, Sabtu (18/10/2025).
Dijelaskan, kasus tersebut bermula dari laporan RN (42) pemilik gudang ke Polsek Tanah Jawa. Laporan Polisi dengan nomor LP/B/383/X/2025/SPKT/Polsekta Tanah Jawa/Polres Simalungun/Polda Sumatera Utara. Tanggal 16 Oktober 2025.
Dijelaskan, pelapor sebagai korban pencurian yang terjadi sebanyak tiga kali di lokasi yang sama. Kejadian pertama, Sabtu (26/07/ 2025), sekitar pukul 07.00 WIB, ketika saksi BA selaku pekerja di gudang timbangan kelapa sawit milik korban menemukan kondisi gudang dalam keadaan berantakan.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan uang Rp8 juta dari dalam laci. Sedangkan pelaku diduga masuk dengan memanjat pintu belakang lalu turun dengan merusak asbes.
Selanjutnya, Selasa (16/09/2025), sekitar pukul 06.30 WIB, gudang kios pupuk milik korban juga dibobol dan korban kehilangan uang tunai Rp2,6 juta dari dalam laci. Pelaku yang sama masuk dengan merusak pintu dan gembok untuk masuk ke dalam gudang.
Dijelaskan, setelah dilakukan berbagai tahapan penyelidikan yang cermat dan mendalam, pelaku pencurian mengarah kepada lelaki berinisial SM alias Atto, warga Nagori Buntu Turunan yang berhasil dibekuk. Saat diintrogasi, pelaku yang berstatus residivis mengaku sudah tiga kali melakukan aksi pencurian. Total kerugian korban mencapai Rp10,6 juta.
Selain mengamankan pelaku, Sabtu (18/10/2025),tim Reskrim juga menyita barang bukti, satu bilah golok dan satu buah linggis. Pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Tanah Jawa untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
“Polsek Tanah Jawa akan terus bekerja keras memberantas tindak kejahatan di wilayah hukum kami. Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan untuk bersembunyi. Polri hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pungkasnya penuh keyakinan.(In)