SIANTAR, SENTERNEWS
Satu truk Fuso dan satu colt diesel membawa bantuan untuk korban bencana, dikawal pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematangsiantar, pengurus organisasi pemuda dan organisasi masyarakat Islam,” tembus” malam menuju Aceh Tamiang, Lhoksemauwe dan Aceh Utara.
Keberangkatan bantuan untuk ke tujuh kalinya itu, itu dilepas Ketua MUI Pematangsiantar, Drs H Ali Lubis, dari depan kantor MUI Siantar, Jalan Kartini, Rabu malam (10/12/2025) sekira pukul 21.00 WIB.
Turut didampingi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Siantar, Drs H M Natsyir Armaya Siregar, Imran Simanjuntak dari STAI Samora Kota Siantar dan lainnya.
“Kita ucapkan terimakasih kepada relawan yang boleh saya katakan sudah “berdarah-darah” mengumpulkan infaq dan sadaqah dari berbagai elemen masyarakat,” kata H M Ali Lubis.
Kepada masyarakat yang telah menyerahkan bantuan dan infaq, diharap mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT. Semoga bantuan yang akan disampaikan dapat sedikit meringankan para korban bencana.
Kemudian, kepada para relawan yang turut mengantar bantuan, dapat tiba dan kembali lagi ke Siantar dengan selamat serta baik-baik saja. Selanjutnya, Drs H M Ali Lubis mengangkat bendera hijau sembari menriakkan “Allah Akbar”, dan truk yang mengangkut bantuan bergerak menuju daerah bencana di Aceh.
Truk dikawal satu unit mobil pribadi, membawa para relawan dari MUI, BKPRMI dan lainnya. Antara lain, Roni Sinaga sebagai koordinator penggalangan bantuan, Abdul Rasyid, penanggungjawab serta relawan lainnya, Efendi Siregar, M. Syafi’i, Cut Hasballah, Iwan dan Rahmat.
Imran Simanjuntak dari STAI Samora Kota Siantar mengatakan, bantuan yang dibawa ke Aceh tersebut merupakan ke tujuh kalinya. Sebelumnya ke Langkat, Tapanuli Tengah, Sibolga, Aceh Tamiang dan terakhir kembali ke Aceh Tamiang, Lhokseumawe, dan Aceh Utara.
“Bantuan yang dibawa dari Siantar terdiri dari air mineral, susu, pampers, kebutuhan wanita, pakaian layak pakai dan sembako,” kata Imran Simanjuntak.
Abdul Rasyid yang dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, perjalanan yang akan ditempuh sekitar sepuluh jam. Bantuan yang akan diserahkan kepada korban bencana sudah lebih dulu di koordinasikan kepada pihak yang akan menerima.
“Kita sudah sampai ke Aceh Tamiang dan bantuan sudah kita serahkan,” kata Rasyid melalui telepon seluler, Kamis (11/12/2025) sekira pukul 08.05). Selanjutnya, melakukan perjalanan lagi menuju Aceh Utara dan Lhokseumawe. (In)






