SIANTAR , SENTER NEWS
Meski sudah sepekan memasuki tahun 2023, material bekas proyek yang dikerjakan tahun 2022 ternyata masih banyak berserakan di badan jalan. Parahnya lagi, ada proyek yang belum selesai. Sehingga, menimbulkan tanda tanya, bagaimana pengawasan yang dilakukan pihak terkait, Kamis (4/1/2023).
Pantauan di sejumlah lokasi, material yang masih berserakan itu diantaranya terdapat di dua titik di Jalan Pane, Kecamatan Siantar Timur yang terdiri dari pembuatan jembatan gorong-gorong. Bahkan, hasil pengamatan di lokasi, proyek tersebut diperkirakan belum selesai 100 persen.
Masalahnya, khusus jembatan gorong-gorong di depan Sekolah Kalam Kudus yang masih tertutup galian, ada empat batang pohon kelapa masih melintang. Sedangkan kendaraan yang melintas hanya mobil berukuran kecil dari sisi jembatan gorong-gorong yang tanahnya dikeruk warga.
Saat kendaraan sedang ramai, warga turun mengatur arus lalulintas agar mobil melintas satu persatu dan harus antri. Baik dari arah pemakaman Muslim maupun dar iarah Jalan Pattimura. Sementara, warga belum mengetahui kapan bekas material yang menumpuk di atas jembatan gorong-gorong itu dibersihkan.
“Nggak tau kapan jalan ini bisa dilalui dengan normal,” ujar salah seorang warga yang turut mengatur arus lalulintas sambil memegang kotak kardus yang disodorkan kepada para sopir yang mobilnya dapat melintas melewati jembatan gorong-gorong.
Sementara, terkait dengan masih bertumpuknya material di atas jembatan gorong-gorong tersebut belum berhasil dikonfirmasi kepada Dedi Setiawan sebagai Kadis PUPR Kota Siantar karena telepon selulernya tidak diangkat. (In)