SIMALUNGUN, SENTER NEWS
Seorang Kekek yang telah pikun dan pandangannya rabun, Sukardi (69) ditemukan tewas membusuk bahkan telah dikerubuti belatung di aliran parit besar irigasi kampungnya, Huta II, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/1/2023) sore.
Orang yang pertama kali menemukan korban, AB Purba (42) yang sedang mencari barang bekas (botot) di irigasi dimaksud. Namun, karena mencium bau busuk yang menyengat, akhirnya mulai curiga. Kemudian, menemukan korban persis di belakang Pemakaman Muslim, Huta II, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, temuan itu diberitahukan kepada warga untuk diteruskan ke Polsek Bangun. Sehingga personil piket jaga turun melakukan penyelidikan ke TKP. Temuan tersebut dibenarkan Kapolsek AKP LS Gultom SH.
Dijelaskan bahwa semasa hidup, korban yang memiliki seorang istri itu memang mengalami pikun dan rabun. Bahkan korban meninggalkan rumah sejak Kamis (29/12/2022) lalu. “Dari hasil identifikasi ditemukan luka gugus. Namun itu dikarenakan terseret arus air irigasi saat hanyut,” ucap Kapolsek.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menyatakan menerima kematian dimaksud murni sebagai musibah. Bahkan, tidak keberatan dan menolak jenazah korban diotopsi . Sehingga, bersedia membuat surat pernyataan.
Selanjutnya, korban dievakuasi untuk dibersihkan keluarga bersama perangkat nagori. Kemudian dimakamkan di lokasi pemakaman muslim yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi korban ditemukan. (Tan)