SIANTAR ,SENTER NEWS
Berawal dari membakar sampah kemudian ditinggalkan begitu saja, sijago merah yang marak akhirnya merayap dan membakar gudang pertukangan pembuatan paving block PT Rizki di Jalan Sumber Jaya II, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar, Jumat sekira jam 10.00 Wib.
Kebakaran itu diketahui setelah api semakin marak menyala. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan apa lagi lokasinya berada di sekitar pemukiman warga, ada yang langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar).
Selanjutnya lima unit mobil Damkar tiba di lokasi untuk kemudian menyemprotkan air. Meski tidak ada korban jiwa, api akhirnya berhasil dijinakkan. Namun, informasi yang dihimpun dua unit mesin pembuatan paving blok, dan tumpukan kayu bekas material bangunan hangus terbakar.
Kasnan sebagai gudang pertukangan PT Rizki yang berada di lokasi saat kebakaran, membenarkan bahwa kebakaran tersebut berawal dari adanya pembakar sampah yang dilakukan mertuanya Surep (85), tak jauh dari gudang penyimpanan material.
“Tadi mertua saya sempat membersihkan tumpukan sampah yang berada di gudang pertukangan. Setelah tumpukan sampah dibakar langsung ditinggalkan begitu saja,” ucap Kasnan sembari mengatakan bahwa sekitar 30 menit kemudian api dari tumpukan sampah semakin marak.
“Api semakin membesar dan menyebar sampai tumpukan kayu material bangunan dan mesin pembuatan paving block yang berada di lokasi gudang pertukangan. Terus kita langsung melaporkan sama Damkar karena lokasi berdekatan dengan rumah warga,” ujarnya.
Dijelaskan, hasil perhitungannya, kerugian material ditaksir berkisar Rp 300 juta. “ Pak Surep ini rajin membakar sampah setiap hari,” imbuhnya didampingi Sabar Tampubolon selaku humas PT Rizki.
Sementara, Kanit SPKT Polsek Siantar Martoba Aiptu Hotmen Saragih yang turun ke TKP membenarkan api bersumber dari tumpukan sampah yang dibakar, kemudian merembet membakar gudang pertukangan. (Tan)