SIANTAR, SENTER NEWS
Keluarga besar PAC Pemuda Pancasila turut berduka cita atas berpulangnya, Nova Salamoka (49), kakak dari Donny sebagai rekan juang Pemuda Pancasila. Demikian juga pihak Polres Simalungun karena almarhumah, bertugas sebagai ASN di Polres Simalunggun selama 20 tahun terakhir, Jumat (13/1/2023).
Pantauan di rumah duka, Jalan H Adam Malik, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, kepergian almarhumah mengundang sedih yang mendalam dari pihak keluarga dan keluarga besar Pemuda Pancasila khususnya Siantar Barat. Demikian juga dari para teman kerja almarhumah di Polres Simalungun dan masyarakat dari berbagai kalangan saat melayat.
Menurut informasi pihak keluarga yang sedang dirundung duka mendalam sehingga tak kuasa menahan sedih dan linangan air mata, almarhumah merupakan ibu rumah tangga dan hasil dari perkawinannya telah dikaruniai dua orang anak.
Polres Simalunggun diwakili Waka Polres, Kompol H Efianto SH MA didampingi Kasat Lantas AKP Haris Sihite turut mengucapkan belasungkawa. Dikatakan selama masih hidup, almarhumah memiliki kepribadian yang baik. Baik saat bekerja maupun bergaul diantara sesama teman kerja dan personel kepolisian lain di lingkungan Polres Simalungun.
“Almarhummah pernah menyampaikan kepada saya bahwa kondisinya mulai sering sakit. Tapi hal itu diterima baik dan saya menyarankan agar almarhumah menjaga kesehatan dan banyak beristirahat, jangan memaksakan,” ujar Waka dengan raut wajah duka.
Sementara, Kasat Lantas AKP Haris Sihite juga mengampaikan belasungkawa sedalam dalamnya. kepada keluarga. Almarhumah Nova dikatakan sebagai salah seorang ASN terbaik di Satuan Lantas Polres Simalunggun. “Semoga almarhumah dilapangkan kuburnya dan ditempatkan selapang-lapangnya di sisi allah SWT,” ujarnya.
Selanjutnya, Andika Prayogi Sinaga selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila Siantar Barat sekaligus mewakili DPRD Kota Siantar melalui ucapan turut berduka cita di rumah duka, enyatakan turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhumah.
“Kami dari rekan juang Doni, turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu sabar dan jangan terlalu dalam kesedihan. Mari kita selalu berdoa untuk almarhumah agar dilapangkan kuburnya dan ditempatkan dengan sebaik-baiknya di sisi Allah Swt,” ujar Andika Prayogi.
Kemudian, Andika Prayogi Sinaga juga mengatakan mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan tempat yang kurang tepat mulai dari rumah duka sampai mengantar jenazah ke mesjid menuju ke pemakaman di Jalan Pane, Kota Siantar. “Kami mohon maaf, dan mohon ampun kepada Allah,” imbuhnya.
Selanjutnya, dari rumah duka, masyarakat dan rekan juang dari Pemuda Pancasila serta personel Polres Simalungun mengusung jenazah almarhumah ke Mesjid Al Jihat, Jalan Melati, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat untuk disholatkan.
Setelah disholatkan berbagai kalangan masyarakat yang tampak begitu ramai, jenazah dilepas untuk dibawa ke pemakaman di Jalan Pane, Kota Siantar menggunakan mobil ambulance dengan iring-iringan kenderaan dari Pemuda Pancasila dan personel Polres Simalungun.
Usai acara pemakaman, Andika Prayogi Sinaga SE mengatakan, Keluarga Besar Pemuda Pancaila khususnya PAC Siantar Barat selalu hadir saat ada warga ditimpa kemalangan atau meninggal dunia. Tanpa memandang suku maupun agama. Seperti yang dilakukan kepada keluarga dari rekan juang Pemuda Pancasila, Donny.
“Kita bukan saja melayat ke rumah duka. Tetapi, ikut memikul jenazah termasuk membantu berbagai hal yang dapat dibantu untuk pihak keluarga yang ditimpa kemalangan,” ujar Andika Prayogi mengakhiri. (Jr)