SIANTAR, SENTER NEWS
Mahmoud M Abd Ell-Al asal Palestina yang melakukan tausiah di Mesjid Raya, Kelurahan Timbang Galung, Kota Siantar usai Sholat Subuh berjemaah, mendapat perhatian dari para jemaah, Rabu (18/1/2023).
Dengan mengusung materi mukzijat Alquran, pria yang mengusai bahasa Arab dan Bahasa Indonesia tersebut mengatakan, meski hidup di dunia yang hanya sementara dapat meraih sukses, belum tentu akan menikmati surga di akhirat yang kekal kalau tidak berpedoman kepada Alquran.
Tausiah pria hafiz Al Quran dari Kementrian Wakaf Palestina kelahiran Gaza Palestina tahun 1997 tersebut berlangsung komunikatif. Bahkan, sempat bertanya kepada jemaah yang terdiri dari remaja, kaum bapak dan ibu tentang kapan terakhir membaca Alquran.
Ketika pertanyaan tersebut dijawab dengan beragam, Mahmoud M Abd Ell-Al mengatakan bahwa manusia saat ini lebih sering membaca isi handphone dibanding dengan membuka atau membaca Alquran.
“Kalau bapak dan ibu terakhir membaca Al Quran sehari sebelumnya atau sebelum tidur, ketika bangun tidur malah langsung membuka handphone untuk membaca pesan yang masuk,” ujar juara pertama lomba Qiroah antar negara-negara Arab tersebut.
Dijelaskan juga, kalau doa seseorang tidak dikabulkan berarti harus lebih banyak membaca Alquran sebagai pedoman dalam hidup di dunia. Sehingga dapat menjadi orang mukmin atau bukan hanya sekedar orang muslim.
“Kalau memiliki banyak masalah, harus mampu bersabar. Untuk bisa lebih bersabar, harus memperbanyak zikir. Sehingga, segala urusan menjadi mudah,” ujar Mahmoud M Abd Ell-Al yang memiliki visa tinggal selama 5 tahun di Indonesia.
Sebelumnya, dijelaskan bahwa Mahmoud M Abd Ell-Al merupakan juara pertamna kompetisi Qori di Palestina. Kemudian, menjadi imam di beberapa masjid Palestina. Saat berada di Indonesia sudah melakukan tausiah di berbagai kota. Sekaligus menjadi imam di masjid yang dikunjunginya. Termasuk di Mesjid Istiqlal Jakarta.
Hal lain yang kerap dilakukan pria memiliki istri tersebut, aktif di media sosial seperti IG, Facebook, Tiktok@Mahmoud-Abdellall dengan melakukan penyebaran tentang Islam. Usai tausiah, sejumlah jemaah sholat subuh berjemaah menyempatkan diri potho bersama
Sementara, dr Andi sebagai Ketua I BKM Mesjid Raya mengatakan, tausiah dari Mahmoud M Abd Ell-Al begitu menyejukkan. Pemaparan yang disampaikan mengenai manfaat Alquran dalam menjalani kehidupan begitu meresap untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ke depannnya, BKM Mesjid Raya akan berupaya mendatangkan atau menerima penceramah-penceramah yang memiliki ilmu pengetahuan tentang Islam yang dapat dijadikan sebagai tuntunan dalam hidup di dunia menuju akhirat yang kekal,” ujar dr Andi mengakhiri. (Rey)