Senter News
Sabtu, 13 September 2025
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
No Result
View All Result
Senter News
No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST
Home NEWS SIANTAR-SIMALUNGUN

Kenaikan Harga Beras Tak Dinikmati Petani

Penulis: Redaksi Senternews.com
19 Januari 2023 | 20:13 WIB
Rubrik: SIANTAR-SIMALUNGUN
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Telegram

SIANTAR, SENTER NEWS

Kenaikan harga beras yang sudah berlangsung tiga minggu terakhir tenyata tidak turut dinikmati petani padi sawah. Pasalnya, kenaikan tersebut, tidak diiringi dengan kenaikan harga gabah yang saat ini dinilai masih tergolong rendah.

“Wah, kenaikan harga beras tidak membuat petani merasa gembira karena harga gabah dari hasil panen petani masih tergolong rendah,” ujar Sabungan Tampubolon sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, Kamis (19/1/2023).

Dijelaskan, saat ini harga gabah basah yang dijual petani kepada agen yang datang langsung ke areal persawahan setelah selesai panen per Kg hanya Rp 4.500. Idealnya harga gabah paling rendah sekitar Rp 5.000. Sehingga, petani mendapat keuntungan yang memadai.

Tampubolon juga menjelaskan, kenaikan harga beras tersebut dikatakan cendrung hanya menguntung para saudagar. Sementara, problema petani bukan hanya soal rendahnya harga gabah. Lebih dari itu juga terkait dengan mahalnya harga pupuk dan obat-obatan.

Kemudian, masalah hama yang menyerang padi sawah seperti saat petani memasuki masa panen beberapa waktu lalu, petani dikatakan mengalami kerugian karena hanya sekitar 30 persen yang berhasil. Padahal, idealnya hasil panen minimal 5 ton per hektar.

“Kalau soal pupuk bersubsidi dari pemerintah tidak bisa diharapkan karena jumlahnya terbatas. Jadi, kita terpaksa harus membeli pupuk non subsidi yang harganya mahal apalagi harga obat-obatan juga mahal. Jadi, kalau harga gabah dinaikkan, petani tentu bisa terbantu atau tidak terlalu berat untuk mengelola pertanian padi sawah,” ujar Tampubolon lagi.

Terkait dengan keberadaan Badan Urusan Logistik (Bulog) dikatakan tidak begitu berarti bagi petani. Bahkan, petani malah enggan menjual gabah kepada Bulog karena harganya malah lebih rendah dibanding dengan harga yang ditetapkan para agen.

“Bagaimana kita mau menjual gabah kepada Bulog karena harganya lebih rendah. Sedangkan kepada agen, selain diambil langsung dari sawah selesai panen, harganya juga lebih tinggi,” ujar Sabungan Tampubolon yang juga Ketua Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Mekar Nauli.

Terkait dengan beras impor yang masuk ke Indonesia dan itu lebih banyak berasal dari Thailand, dikatakan tidak harus terjadi kalau petani memang dapat mengelola sawah dengan baik dan pemerintah memperhatikan nasib petani sehingga hasil panen memang memuaskan.

“Kalau nasib kita petani padi sawah ini memprihatinkan. Tapi, beginilah, mau tidak mau kita harus bertahan. Karena mengelola pertanian padi sawah tidak lagi begitu menjanjikan, sawah banyak berubah fungsi menjadi lahan kering menanam tanaman lain seperti palawija,” ujar Tampubolon.

Terpisah, Ali Akbar Siregar sebagai Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Siantar mengatakan, hasil panen padi sawah seluas 1.371 hektar di kota Siantar hanya mampu memenuhi sekitar 30 persen kebutuhan beras dari Kota Siantar. Sehingga, beras dari luar daerah memang masih sangat dibutuhkan.

“Kalau soal rendahnya harga gabah yang ditentukan Bulog, itu kebijakan pemerintah dan wajar petani enggan menjual gabah kepada Bulog karena harga dari para agen atau saudagar yang langsung mengambil gabah dari petani memang lebih tinggi,” ujarnya singkat.

Sementara, soal kenaikan harga beras terjadi secara nasional. Bahkan, di Kota Siantar, masyarakat menengah ke bawah banyak mengeluh. Namun, karena sudah menjadi kebutuhan pokok, terpaksa harus dibeli.

“Kenaikan harga beras sekitar Rp 1000 per kilogram jelas membuat biaya keluarga saya yang berpenghasilan kecil menjadi semakin berat. Tapi, apa mau dibilang,” ujar Naini ibu rumah tangga warga Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur yang biasanya membeli beras Rp 105 ribu untuk ukuran 20 Kg naik menjadi Rp 120 ribu.

Sementara, sejumlah pedagang eceran mengatakan, kenaikan harga beras terjadi karena harga beli naik” Kita beli harganya naik, jadi kita jual eceran juga naik. Sampai kapan harga beras kembali stabil, saya kurang tau,” ujar Tie, pedagang kebutuhan pokok di Kelurahan Tomuan, kecamatan Siantar Timur. (In)

ShareSendShare

Berita Terkait

SIANTAR-SIMALUNGUN

Komitmen Bupati Simalungun : Pelayanan Prima Prioritas, Utamakan KTP dan KK

12 September 2025 | 21:11 WIB

SIMALUNGUN, SENTERNEWS Saat  Dr H Anton Achmad Saragih didampingi Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga kunjungan kerja  ke Kantor Camat Bandar,...

Read moreDetails
Aksi bakar ban di halaman kantor Kejari Simalungun
SIANTAR-SIMALUNGUN

Unjukrasa GMMUR : Pendidikan di Simalungun Diamputasi, Tangkap Pelakunya!

12 September 2025 | 19:47 WIB

SIMALUNGUN, SENTERNEWS Dengan mengusung spanduk dan poster, puluhan massa yang terdiri dari mahasiswa dan orang tua murid dari Gerakan Mahasiswa...

Read moreDetails
NEWS

Peringatan HAN ke-41 di Simalungun, Bupati: “Jaga Anak Kita dari Pengaruh Negatif

10 September 2025 | 21:37 WIB

SIMALUNGUN, SENTERNEWS Dengan mengusung tema, "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045", Pemkab Simalungun melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan...

Read moreDetails
SIANTAR-SIMALUNGUN

Polres Simalungun Kembali Beraksi, Bongkar Jaringan Sabu 35,25 Gram

10 September 2025 | 19:48 WIB

SIMALUNGUN,SENTERNEWS Satuan Narkoba Polres Simalungun kembali membongkar jaringan narkotika jenis sabu. Teranyar, ringkus dua pelaku dengan barang bukti 35,25 gram...

Read moreDetails
Pelaku dan barang bukti diapit petugas
SIANTAR-SIMALUNGUN

Pelaku Curanmor Diciduk Polsek Tanah Jawa dari Sergei

10 September 2025 | 19:46 WIB

SIMALUNGUN. SENTERNEWS Personel Polsek Tanah Jawa Polres Simalungun ciduk pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) jenis Honda CRF 150 warna hitam...

Read moreDetails
SIANTAR-SIMALUNGUN

Sat Lantas Polres Simalungun : Pelajar Target Sasaran “Polantas Menyapa”

10 September 2025 | 08:37 WIB

SIMALUNGUN, SENTERNEWS Melalui program "Polantas Menyapa" dengan target sasaran para pelajar dilaksanakan Polres Simalungun di Jalan Asahan Km.6 depan Kantor...

Read moreDetails

Berita Terbaru

SIANTAR-SIMALUNGUN

Komitmen Bupati Simalungun : Pelayanan Prima Prioritas, Utamakan KTP dan KK

12 September 2025 | 21:11 WIB
ANEKA RAGAM

DPRD Siantar : Perobohan Gedung IV Pasar Horas Ditunda, Bisa Jadi “Bom Waktu”

12 September 2025 | 19:49 WIB
SIANTAR-SIMALUNGUN

Unjukrasa GMMUR : Pendidikan di Simalungun Diamputasi, Tangkap Pelakunya!

12 September 2025 | 19:47 WIB
ANEKA RAGAM

Komisi III DPRD Siantar Kembali Desak BPBD Tanggulangi Banjir Pondok Legok

12 September 2025 | 15:07 WIB
SEREMONIAL

Walikota Siantar Terima Audiensi Pengurus dan Atlet Wushu Kungfu Naga Sakti Siauw Lim Sie

12 September 2025 | 08:52 WIB
ANEKA RAGAM

Atap Balairung Penjual Ikan Pajak Parluasan Selesai Diperbaiki

12 September 2025 | 08:39 WIB
ANEKA RAGAM

Tuntutan Penghentian Kantor DPRD Siantar Disampaikan ke Kejari

12 September 2025 | 08:09 WIB
ANEKA RAGAM

Dialog Pemko Siantar Bersama Pedagang, Gedung IV Pasar Horas Segera Dirobohkan

11 September 2025 | 20:05 WIB
ANEKA RAGAM

Siswa Nakal dan Guru Tidak Disiplin di Siantar Bakal Masuk “Barak” Militer

11 September 2025 | 18:19 WIB
SEREMONIAL

TP PKK Kota Siantar Hadiri dan Saksikan Monitoring Lomba Pelaksanaan IVA Test

10 September 2025 | 21:43 WIB
NEWS

Peringatan HAN ke-41 di Simalungun, Bupati: “Jaga Anak Kita dari Pengaruh Negatif

10 September 2025 | 21:37 WIB
ANEKA RAGAM

Diminta “Pintar-Pintar” Cari Modal Usaha, Pengurus Koperasi Merah Putih Mulai “Apatis” 

10 September 2025 | 19:51 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy
  • Visi & Misi

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata

No Result
View All Result
  • HEADLINE
  • SIANTAR-SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • ANEKA RAGAM
  • NASIONAL
  • SEREMONIAL
  • VIDEOGRAM
  • PODCAST

© 2024 Senternews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba sinata