SIANTAR, SENTER NEWS
Suara tiga unti mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang meraung-raung melaju melintasi daerah pemukiman warga sempat menghebohkan. Pasalnya, masyarakat sempat bertanya-tanya apakah ada kebakaran besar?
Kemudian, saat Kru Senter News turut membuntuti Damkar dari belakang, lokasi kebakaran ternyata berada di Jalan Merpati, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Minggu (29/1/2023) sekira jam 18. 45 Wib.
Kemudian, saat tiga unit mobil Damkar itu berhenti di depan gang, para personel Damkar langsung melakukan gerak cepat memasang peralatan termasuk memanjangkan selang air karena kebakaran lokasi kebakaran berada di dalam gang. Namun, yang terbakar ternyata kandang ayam milik Hendra (40).
Meski api tidak sempat merembes ke rumah warga lainnya karena api tidak sempat menyala besar, petugas Damkar tetap menyemprotkan air memadamkan api yang dalam waktu singkat berhasil dipadamkan. Selanjutnya, tiga unit mobil Damkar balik arah tanpa banyak mengeluarkan air.
“Wah, sempat juga heboh. Masalahnya ada tiga unit mobil Damkar dengan suara serene yang meraung-raung. Aku pikir ada kebakaran besar walaupun tidak ada asap yang membubung ke langit. Setelah aku ikuti, ternyata hanya kandang ayam yang terbakar,” ujar Ucok salah seorang warga Kelurahan Teladan di sekitar lokasi kebakaran kandang ayam tersebut.
Sementara, warga lainnya mengatakan, kedatangan tiga unit Damkar itu sudah tepat meski yang terbakar adalah kandang ayam. “Untung yang terbakar kandang ayam. Kalau rumah yang terbakar, tiga mobil Damkar itu pasti sangat tepat,” ujar warga lainnya.
Pantauan di lokasi, masyarakat yang sempat menyemut akhirnya bubar satu persatu. Sementara, barang barang yang turut terbakar selain dari kandang ayam yang terbuat dari papan, hanger, kardus, baju, panci dan alat alat dapur.
Hendra sebagai pemilik pemilik kandang ayam mengatakan, awalnya ingin mengusir nyamuk dengan cara membakar tempat atau tray telor terbuat dari karton. “Ya, banyak nyamuk dan aku bakar karton untuk tempat telor di atas kandang ayam,” ujarnya.
Setelah asap mulai menyebar, Hendra mengaku langsung masuk ke rumah. Namun, jelang beberapa menit, tercium bau asap yang mulai menyengat. Selanjutnya, Hendra langsung berlari ke bagian belakang rumah dan melihat api ternyata sudah menyala.
Lantas, karena sempat panik, tanpa pikir panjang langsung menelepon petugas Damkar. Ternyata, ada tiga unit yang datang. “Api tidak terlalu membesar dan langsung bisa dipadamkan,” ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada petugas Damkar. (Ad)