SIANTAR, SENTER NEWS
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pematang Siantar susun program untuk memasuki Lembaga Pemasyaratan (Lapas) Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dalam rangka memberi siraman rohani kepada warga binaan.
Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Umum MUI Pematang Siantar, H Ahmad Ridwansyah Putra pada pembubaran panitia Pengukuhan dan Ta’aruf serta Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) MUI Pematang Siantar (20221-2027). Berlangsung di kantor MUI Pemat6ang Siantar, Selasa (31/1/2023).
“Untuk mengisi siraman rohani kepada warga binaan itu, kita sudah dihubungi pihak Lapas. Karenanya, kita harus mempersiapkan para ustadz dan ustadzah,” ujar H Ahmad Ridwansyah Putra sembari mengatakan kerjasama MUI dengan Lapas segera dikoordinasikan lagi.
Ketua Umum MUI Pematang Siantar, Drs H M Ali Lubis mengatakan, siraman rohani yang direncanakan kepada warga binaan di Lapas tentunya sangat positif. Apalagi kegiatan yang direncanakan itu berlangsung pada bulan Ramadhan yang sudah semakin dekat.
“Melalui siraman rohani, warga binaan diharap dapat memahami dan sadar akan prilaku yang dilakukannya selama ini. Apalagi kita memiliki ustadz dan ustadzah untuk melaksanakannya. Soal pelaksanan, secara teknis kita masih menunggu pihak Lapas,” ujar Drs H M Ali Lubis.
Terkait pembubaran Panitia Ta’aruf dan Mukerda MUI Pematang Siantar, A Rasyid sebagai sektretaris panitia melaporkan bahwa kegiatan yang sudah dilakukan beberapa hari lalu, berlangsung sesuai rencana dan mendapat respon positif dari berbagai pihak. Terutama Wali Kota Siantar.
Sedangkan berbagai program yang disusun pada Mukerda sudah direvisi dan disampaikan Aris sebagai Steering Committee Mukerda kepada pengurus MUI Pematang Siantar. Untuk itu, Ketua MUI Pematang Siantar Drs H M Ali Lubis menekankan agar program yang sudah disusun dapat dilaksanakan sebaik mungkin.
“Kita berharap agar kepengurus MUI saat ini lebih baik dari sebelumnya. Melakukan dakwah sampai kepada masyarakat di pinggiran. Sehingga, ummat lebih merasakan manfaatnya dan mengetahui lebih jauh tentang peran MUI,” ujar Drs H M Ali Lubis.
Kemudian, Sekretaris Umum MUI Pematang Siantar, H Ahmad Ridwansyah mengatakan, karena keterbatasan anggaran, pelaksanaan program yang sudah disusun seluruh komisi tetap mengedepankan skala prioritas. Khususnya yang langsung berkaitan dengan kepentingan ummat. (In)