SIANTAR, SENTER NEWS
Terkait longsor di Gang Anggrek, Jalan Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Martoba yang merusak bagian belakang rumah Samsul Bahri, membuat relawan anggota DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga merasa prihatin.
Saat mengamati lokasi longsor, Minggu (30/10/2022), tim relawan Andika Prayogi yang juga bagian dari kru SENTER NEWS, mengetahui bahwa longsor berawal tumbangnya pohon di tebing yang curam berbatasan dengan sungai Lombis itu, semakin melebar dan mengancam rumah lainnya.
Sementara, dinding rumah Samsul Bahri yang sudah reta-retak dan lantainya tergantung-gantung, sepertinya akan amblas apabila terjadi longsor susulan. Apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan. Karena situasi tersebut, Samsul Bahri dan istri yang sedang sakit serta keluarga lainnya wajar berpindah tidur ke rumah tetangga yang masih bersaudara.
Dari hasil bincang-bincang relawan Andika Prayogi Sinaga dengan Syamsul Bahri, setelah longsor yang terjadi pada malam hari, Jumat (29/10/2022) itu, Lurah Teladan dikatakan sudah meninjau lokasi untuk menghimpun data sebagai bahan laporan kepada Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar.
“Kita meninjau longsor ini sesuai intruksi Bapak Andika Prayogi Sinaga anggota DPRD dari Fraksi Hanura yang masih berada di luar kota,” ujar Andri Sinaga didampingi Amir Mahmud tim relawan dan berharap agar Pemko Siantar segera mengantisipasi longsor susulan dengan membangun tembok penahan batas pemukiman warga dengan sungai Lombis.
Lebih lanjut, hasil peninjauan tersebut dikatakan akan dilaporkan kepada anggota DPRD Siantar, Andika Prayogi yang memang selalu perduli dengan kondisi lingkungan sekitar. Apalagi politisi partai Hanura itu akan aktif berkoordinasi dengan BPBD Kota Siantar.
Seperti diberitakan sebelumnya. Longsor terjadi saat hujan deras tiba, Jumat (28/10/2022) malam sekira jam 21.00 Wib. Saat longsor malam itu, Mangsi (63) istri Samsul Bahri yang mengalami sakit tahunan, terpaksa diungsikan ke rumah tetangga.
Sementara, longsor yang merembes ke belakang rumah dan tembok dinding dapur yang roboh, membuat beberapa peralatan dapur turut tertimbun longsoran tanah. Sementara, Samsul Bahri sangat berharap kepada BPBD Kota Siantar untuk segera mengantisipasi agar longsor tidak membuat rumah mereka ambruk. Apalagi longsor sudah mendekati beberapa rumah lainnya. (Tim)