SIANTAR, SENTER NEWS
Masyarakat sekitar, Jalan Mawar, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat tiba-tiba heboh. Pasalnya, ada bayi berjenis kelamin perempuan di dalam kardus, ditemukan di depan rumah, Azzura (31), sekira jam 21.00 WIB, Sabtu (29/10/2022).
Dalam hitungan detik, masyarakat langsung berkumpul dan bertanya-tanya bayi siapa gerangan atau siapa ibu bayi itu? Bahkan, ada yang malah mengumpat bahwa orang tua bayi dimaksud tidak bermoral. Karena, begitu tega membuang darah dagingnya sendiri.
Informasi yang dihimpun, Minggu (30/10/2022) Azzura yang masih berstatus pengantin baru, malam itu sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Jelang beberapa saat terdengar suara sepeda motor berhenti di depan rumah. Kemudian, ada suara mengetuk pintu depan dan pintu samping rumahnya.
Karena tinggal sendiri, sedangkan istrinya Johari (33) malam itu belum pulang kerja, Azzura tidak menghiraukannya. Bahkan, tidak bersedia membuka pintu karena takut ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, sekira jam 22.00 Wib, sang suami yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga dan Azzura membuka pintu menyambut kedatangan sang suami tercinta. Namun, sebelum masuk rumah, sang suami melihat ada kardus di depan rumah.
Karena curiga, bertanya kepada sang istri dan sang istri tidak mengetahui. Sehingga, pasangan suami istri yang heran dan agak curiga itu melangkah mendekati kardus. Ketika dibuka, keduanya langsung terkejut. Karena, kardus dimaksud berisi bayi yang diselimuti dengan kain apa adanya.
Ketika dicermati lagi, bayi tersebut malah masih memiliki tali pusar dan diperkirakan usianya memang masih baru. Selanjutnya, temuan itu diberitahu kepada warga sekitar. Dan, bayi sempat dibawa ke rumah untuk diselimuti dengan baik.
Di antara kerumunan warga itu, hadir juga Nazaruddin sebagai RT setempat. Selanjutnya, sang bayi dibawa ke rumah sang RT untuk diselamatkan sebelum ada pihak berwajib menemukan titik siapa yang membuang bayi tersebut.
Kepada Kru SENTER NEWS, RT mengatakan bahwa bayi di dalam kardus itu memang ditemukan di rumah pengantin baru yang baru menempati rumah dimaksud sekira 2 bulan. Terkait dengan bagaimana proses selanjutnya, masih akan dilaporkan kepada Lurah.
Sementara, bayi yang ditemukan itu hangat diperbincangtkan. Bahkan, ada yang ingin merawatnya untuk dijadikan anak. Namun, karena harus dilaporkan kepada pihak berwajib, keinginan warga tersebut tentu tidak mudah dipenuhi.
Bintang sebagai Lurah Simarito membenarkan adanya temuan bayi itu setelah diinformasikan RT melalui telepon seluler. Namun , terkait proses selanjutnya akan diperbincangkan juga dengan warga.
“Kalau ada yang ingin mengangkat bayi itu sebagai anak tentu ada prosedurnya. Tapi, saya tidak akan mempersulit soal urusan surat menyurat,” ujarnya singkat, (JR)