SIANTAR|, SENTER NEWS
Sosok bayi perempuan yang ditemukan dalam kardus di depan rumah warga Jalan Mawar, RT 01/03, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (29/10/2022), sampai saat ini kondisinya sehat, Selasa (1/11/2022).
Sementara, karena berita temuan bayi itu telah viral, banyak yang mendatangi rumah Nazaruddin sebagai RT 01/03, tempat sang bayi diasuh ibu RT. Tujuannnya ingin menjadi orang tua asuh. Bukan hanya dari kelurahan setempat. Lebih dari itu malah ada dari beberapa kelurahan lain di luar Kecamatan Siantar Barat. Termasuk Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution.
Hal itu dibenarkan ibu RT 01/03, Erawati Depiana. Dikatakan bahwa kondisi bayi yang saat ditemukan masih memiliki tali pusar itu, dalam keadaan sehat-sehat saja. Bahkan soal asupan gizi juga tetap dijaga dengan memberi susu formula.
“Dedek bayi ini tidak rewel dan sudah ada yang berencana kuat untuk mengasuhnya,” ujar Erawati Depiana sembari mengatakan orang tersebut bernama Juna Abdi (45). Rumahnya berada di depan rumahnya RT 01/03.
Ketika Juna Abdi dikonfirmasi, membenarkan ingin mengadopsi bayi yang ditemukan dalam kardus tersebut dengan dasar kemanusiaan. “Sebagai manusia yang berpikiran jernih, saya merasa prihatin dan siap untuk mengasuh bayi itu,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk mengadopsi bayi perempuan malang yang dibuang orang tuanya itu, Juna Abdi mengaku sudah melakukan beberapa upaya. Antara lain, mengurus meminta surat dari Lurah dan menyampaikannya kepada Polres Siantar.
”Kemarin kita sudah ke Polres. Selanjutnya, akan ke pengadilan untuk penetapan. Semoga tidak ada hambatan berarti,” ujar Juna Abdi yang mengaku siap mengadopsi bayi perempuan tersebut. Apalagi memang belum memiliki anak perempuan.
Sebelumnya, Senin (31/10), Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution mengatakan soal keberadaan bayi tersebut memang belum ada yang mengadopsi. Untuk itu, kalau da berkeinginan mengadopsi, tentu harus memenuhi berbagai ketentuan yang berlaku.
“Kita berharap bayi yang tidak berdosa itu tidak jatuh ke tangan orang yang salah. Tetapi, kepada orang yang benar-benar memiliki kasih sayang penuh demi kemanusiaan,” harap Pardomuan Nasution.
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan itu awalnya ditemukan Azzura (31) dan suaminya Jauhari (33) di depan rumahnya, Jalan Mawar, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, sekira jam 21.00 WIB, Sabtu (29/10/2022).
Sebelumnya, Azzura yang malam itu tinggal sendiri di rumah, mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya. Kemudian, terdengar suara mengetuk pintu depan dan samping. Karena saat itu hanya sendirian, dia tidak bersedia membuka pintu.
Selanjutnya, sekira jam 22.00 Wib, suaminya, Jauhari yang dinanti-nantikan datang dan Azzura membuka pintu menyambut kedatangan sang suami tercinta. Namun, sebelum masuk rumah, suaminya melihat ada kardus di depan rumah.
Karena curiga, bertanya kepada sang istri dan sang istri tidak mengetahui. Sehingga, pasangan suami istri yang heran dan agak curiga itu melangkah mendekati kardus. Ketika dibuka, keduanya langsung terkejut. Karena, kardus dimaksud berisi bayi yang diselimuti dengan kain apa adanya.
Ketika dicermati lagi, bayi tersebut malah masih memiliki tali pusar dan diperkirakan usianya masih baru. Selanjutnya, temuan itu diberitahu kepada warga sekitar. Dan, bayi sempat dibawa ke rumah untuk diselimuti dengan baik.
Di antara kerumunan warga itu, hadir juga Nazaruddin sebagai RT setempat. Selanjutnya, sang bayi dibawa ke rumah sang RT untuk diselamatkan dan diasuh sebelum ada titik terang terkait dengan keberadaan bayi malang tersebut. (JR)