SIANTAR, SENTER NEWS
Tim dari Kantor Staf Presiden (KSP), datang ke Kota Siantar. Tujuannya, untuk mengetahui dan menyerap informasi soal lahan HGU PTPN 3 di Kelurahan Bah Sorma dan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasar yang digarap Forum Tani Sejahra (Futasi).
Saat tiba di Kota Santar, Sahat Hutagaol dan Imanta Ginting sebagai Tim Ahli KSP, melakukan pertemuan di Hotel Sapadia. Dihadiri Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA, Kapolres Siantar AKBP Fernando, Kepala Kantor ATR/BPN Siantar Pangasian Hatigoran Sirait, Kabag Umum Kantor Direksi PTPN III dan perwakilan Futasi, Jumat (04/11/2022).
Pada pertemuan tersebut phak PTPN 3 melalui Kabag Umum Kantor Direksi PTPN III, Chtistian Orchard Tharanon menyampaikan kronologi keberadaan lahan HGU PTPN 3 tersebut. Termasuk upaya okupasi yang dilakukan dengan memberi sugu hati kepada para pengarap dari Futasi.
Bahkan, sampai saat ini anggota Futasi yang mendaftar untuk menerima sugu hati dikatakan sudah mencapai 217 orang dan 95 kepala keluarga diantaranya telah menerima sugu hati dengan jumlah yang bervariasi. Sesuai dengan lahan tanaman dan bangunan. Kemudian, pindah ke tempat lain meninggalkan lahan garapan.
“Kita dari PTPN 3 tetap membuka Posko untuk pendaftaran penerima sugu hati dan kami tetap terbuka memberi dana sugu hati atau tali asih kepada penggarap lahan HGU Nomor 1 Siantar,” ujar Chtistian Orchard Tharanon.
Sementara, Kepala Kantor ATR/BPN Kota Siantar Pangasian Hatigoran Sirait mengaskan, lahan di Kelurahan Bah Kapul dan Gurilla itu merupakan lahan HGU Aktif PTPN 3 dengan sertifikat HGU Nomor 1 Siantar.
Dijelaskan juga, lahirnya HGU Nomor 1 Siantar tersebut sebelumnya, HGU Nomor 1 Siantar keberadaan lahannya berada dalam HGU Nomor 3 Talun Kondot (Simalungun) yang luasnya mencapai 15 ribu hektare.
Sementara, Tenaga Ahli KSP, Sahat Lumbanraja mengatakan bahwa pertemuan tersebut memang untuk menyerap informasi secara langsung dari berbagai pihak yang terkait. Terutama dari PTPN III dan Futasi. Termasuk juga dari dari Forkopimda.
Dengan adanya informasi yang kita terima dari berbagai pihak, kita dari Kantor Staf Kepresdinan tentu mendapatkan informasi selengkap mungkin. Kemudian, akan dicari solusi lebih lanjut,” ujarnya sembari mengatakan bahwa KSP akan mendorong dan mengawal penyelesaian terkait dengan lahan HGU Nomor 1 Siantar.
“Kita dari Kantor Staf Kepresidenan berharap agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan lebih cepat meski pada tahun ini tidak bisa kita tentukan. Kemudian, kepada aparat kami sampaikan juga agar menjaga situasi kondusif,” ujarnya.
Setelah mengumpulkan berbagai informasi, Tim KSP akan membuat kesimpulan. Kemudian, akan mendorong rapat koordinasi di tingkat pusat. KSP berharap, apa yang disampaikan masyarakat dan PTPN dapat menjadi pertimbangan. (In)