SIMALUNGUN, SENTER NEWS
Bukit Simarsolpah di Nagori Durian Bangga, Kecamatan Raya Kahean Kabupaten Simalungun mengalami longsor, Minggu (15/10/21023) sekitar jam 11.00 Wib siang, Dikabarkan, dua orang tertimbun longsor masih dalam pencarian.
Kedua warga yang tertimbun longsor Bukit Simarsolpah yang sebelumnya diguyur hujan itu, merupakan warga setempat sebagai petugas Swadya Air Masyarakat (SAM). Masing-masing, Jan Rukun Saragih (38) dan Jelmin Saragih (28).
Sesuai informasi dari petugas SAM lainnya yang terhindar dari longsor, kedua korban awalnya berjalan ke bagian hulu sumber air untuk mematikan air di bagian hulu karena ada kerusakan pipa di bagian hilir.
Namun beberapa saat kemudian, keduanya malah tidak datang juga dan petugas SAM lainnya mengetahui terjadi longsor. Sehingga, keduanya langsung menginformasikan kepada masyarakat setempat dan sampai ke perangkat nagori serta Camat dan Pemkab Simalungun.

Terkait dengan itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Kapaolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung telah turun ke lokasi longsor. Kepada masyarakat dihimbau agar menjauhi bukit yang longsor tersebut. Pasalnya, saat intensitas hujan semakin meningkat, bukan tidak mungkin terjadi longsor susulan.
Untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban, pihak Pemkab Simalungun telah mendatangkan alat berat dalam rangka penggalian. “Kita akan berupaya terus melakukan pencarian. Mudah-mudahan kedua warga yang tertimbun longsor itu selamat,” kata Bupati.
Hal senada di sampaikan Kapolres Simalungun. Pihaknya mengatakan siap membantu Pemkab dalam rangka evakuasi dan masyarakat juga dihimbau untuk menjauh dari lokasi longsor.
“Kita berharap kepada Tuhan agar keduanya selamat,” kata Kapolres lagi sembari mengatakan bahwa informasi yang diterimanya, korban longsor diperkirakan masih dua orang. Dan diharap tidak ada korban lainnya lagi.
Usai meninjau lokasi longsor, Bupati dan Kapolres bersama rombongan mengunjungi keluarga korban di Nagori Durian Baggal. Kepada pihak keluarga mengajak untuk sama-sama berdoa agar Jelmi Saragih dan temannya segera ditemukan dan dalam keadaan baik-baik saja.
“Harus kuatnya keluarga. Dan kedatangan kami kemari meminta doa kepada keluarga agar kami pemerintah dapat bekerja sekuat mungkin,”kata Bupati.
Sementara, istri Jelmi Saragi (boru Purba) menyampaikan harapan kepada Bupati Simalungun untuk mengupayakan agar orang yang dicintainya dapat segera ditemukan.
“Kami minta tolong kepada bapak Bupati, upayakan dulu bapak kami itu, bapak Bupati. Kami minta tolong dulu bapak bupati. Kami berharap besar kepada bapak bupati dan bapak Kapolres,” ujarnya penuh dengan berlinang air mata (red)