SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Tabrakan beruntun melibatkan enam mobil dan delapan sepeda motor menewaskan enam orang dan 5 luka berat. Berlangsung di Jalan Lintas Siantar-Saribu Dolok, Persisnya di Bulu Pange Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) sekira jam 13.30 Wib.
Informasi yang dihimpun, lima korban tersebut merupakan guru SMP Negeri I, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang berangkat menggunakan mobil Toyota Ras BK 1391 WS menuju Raya untuk melayat orang tua salah seorang guru yang meninggal.
Awalnya, satu unit truck roda 10 BK 9957 CE bermuatan air mineral kemasan melaju dari arah Saribu Dolok menuju Siantar yang tiba-tiba mengalami rem blong. Sehingga, truck kehilangan kendali dan menabrak mobil di sisi kanan dan kiri badan jalan.
Selain Toyota Ras BK 1391 WS, truk juga menabrak 1 unit Toyota Pajero BK (tidak kelihatan), 1 unit mobil El 300 BK 8068 TQ, 1 unit mobil jenis Carri BK 9542 CL, 1 unit mobil jenis Taft BK 1121 TE, dan 9 unit sepeda Motor yang sedang parkir tak jauh dari sekitar lokasi pesta.
Akibat tabrakan beruntun itu, arus lalulintas macet total dan mengundang antrian sampai 4 Km dari dua arah berlawan. Bahkan, mobil Toyota Ras tertimpa truk yang terbalik ke sebelah kanan.
Jelang beberapa saat atau sekira jam 14.00 Wib, Tim Polres Simalungun yang dipimpin Kapolres Simalungun AKBP Choki Meilala SIK MH serta anggota Koramil 14/Raya tiba di lokasi. Kemudian, para korban dievakuasi ke RSUD Tuan Rondahaim, Raya menggunakan empat unit mobil ambulance.
Setelah personel Polres dari unit Laka melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari masyarakat sebagai saksi mata, seluruh kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun dievakuasi ke Polres Simalungun Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Menurut surat Dinas Pendidikan Cabang Dinas VI, para guru yang meninggal itu, Sri Selveny br Purba (56), Sri Juni Eva br Saragih (52) Rosenian br Gultom (55) Surti br Togatorop (28), dan Elvin br Simanjuntak. Kemudian, korban yang juga meninggal penumpang mobil El 300, Amruh Sihombing (51).
Menurut saksi mata, Adil Saragih (52), tabrakan beruntun yang merengut enam nyawa itu cukup mengenaskan, apalagi mobil Sehingga, untuk mengeluarkan mobil Toyota Ras yang tertimpa truk itu harus dikeluarkan dengan menggunakan mobil Derek.
“Truk itu bermuatan air mineral sempat tidak bisa digeser mobil Derek karena penuh dengan muatan air mineral kemasan. Karena itu, sempat dikeluarkan dan baru bisa diangkut mobil Derek untuk mengeluarkan mobil Toyota Ras,” ujarnya yang turut mengabadikan kejadian itu melalui telepon seluler.
Sementara, mobil El 300 dikatakan mengalmi ringsek berate pada bagian depan. Sedangkan mobil Carri BK 9542 CL jenis pickup yang mengangkut sayur mayur ringsek pada bagian samping.
“Kejadian itu sangat mengerikan. Masyarakat begitu menyemut. Evakuasi baru dilakukan dua jam setelah kejadian, jadi agak lambat. Masyarakat juga ikut membantu kepolisian untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka,” kata Adil Saragih. (In)