SIANTAR,SENTERNEWS
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Siantar yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang, ternyata membuat antusias sejumlah anggota DPRD Siantar cukup besar untuk maju menjadi Calon Walikota Siantar Priode 2024-2029.
Minat tersebut diucapkan dengan serius dan dinyatakan secara terbuka meski harus tetap mengamati situasi dan kondisi yang akan terjadi di lapangan. Masalahnya, syarat utama untuk menjadi calon harus mendapat dukungan minimal enam kursi DPRD Siantar.
Tercatat sejumlah anggota DPRD Siantar yang sudah menyatakan siap maju menjadi Calon Walikota/Wakil Walikota,, Senin (18/3/2024). Diantaranya, Ronald Darwin Tampubolon Ketua Partai Hanura Kot Siantar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Siantar.
“Ya, kita siap maju menjadi calon Walikota untuk berkoaliasi dengan partai lain dan kita sudah mulai melakukan penjajakan,” kata Ronald Darwin Tampubolon.
Sebelumnya lagi, Andika Prayogi Sinaga SE dengan serius mengatakan, dukungan dari masyarakat sudah mulai mengalir agar dirinya bersedia maju pada Pilkada 2024. Dukungan tersebut dikatakan cukup serius.
“Ada beberapa elemen yang menyatakan agar saya bersedia maju menjadi calon pada Pilkada mendatang. Karena itu, saya mengatakan kepada para pendukung siap maju kalau memang mendapat dukungan penuh,” ujarnya.
Untuk menjadi calon Walikota menurutnya tidak mudah. Selain harus bersaing dengan calon lain yang punya minat sama, juga harus siap menanggalkan status sebagai anggota DPRD Siantar karena terpilih kembali sebagai anggota DPRD Siantar priodee 2024-2029 sesuai hasil Pemilu 2024.
”Ya, kalau mendapat dukungan mengapa tidak? Kalau harus mundur menjadi anggota dewan itu jelas suatu hal yang menantang,” ujarnya yang juga mengaku ada orang-orang tertentu sudah melakukan komunikasi dengannya.
Terpisah, Timbul Marganda Lingga sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Siantar yang memperoleh tujuh kursi di DPRD Siantar, juga menyatakan siap maju menjadi calon Walikota. Hanya saja, waktu untuk deglarasi akan dilakukan setelah perhitungan suara Pemilu 2024 diumumkan secara resmi.
“Dukungan secara internal dan internal merupakan hal yang sangat penting untuk maju menjadi calon Walikota. Kalau itu memang jelas, siap atau tidak siap, saya harus siap,” tegasnya.
Tak jauh beda dengan Ilhamsyah Sinaga yang juga terpilih sebagai anggota DPRD Siantar melalui Pemilu 2024. “Persiapan untuk maju, saya pikir harus dimatangkan dan sebagai kader partai Demokrat, pengurus pusat pasti mendukung kadernya,” katanya serius.
Namun, untuk menjadi calon Walikota menurut Ilhamsyah tidak hanya sekedar membutuhkan kost atau biaya. Lebih dari itu harus memiliki visi dan misi yang jelas bagaimana meyakinkan masyarakat agar dapat memajukan kota Siantar lebih baik dari kondisi sebelumnya.
Nama lain yang juga disebut-sebut akan maju menjadi calon Walikota, Netty Sianturi yang sudah diamanatkan Partai Gerindra. “Partai meminta kepada saya supaya ikut maju pada Pilkada 2024 dan itu salah satu kebijakan partai yang harus saya turuti,” katanya.
Pernyataan Netty Sianturi itu diamini Gusmiyadi sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kota Siantar. “Ya, setelah Pemilu Legislatif selesai, saat ini kita mulai menyusun strategi untuk merngikuti tahapan Pilkada,” kata Gusmiyadi.
Bukan hanya Netty Sianturi, kader partai Gerindra yang lain seperti Irwan, anggota DPRD Siantar, juga digadang-gadang untuk turut maju meramaikan bursa Pilkada Siantar 2024. “Saatnya partai Gerindra menampilkan kader yang punya kredibilitas dan komitmen,” ujarnya.
Sejumlah nama lain yang disebut-sebut menjadi calon Walikota Siantar, Mangatas Silalahi ketua DPD Partai Golkar Kota Siantar yang saat ini sebagai Wakil Ketua DPRD Siantar dan kembali terpilih menjadi anggota DPRD Siantar 2024-2029. Dengan memperoleh lima kursi di DPRD Siantar, bukan hal yang sulit untuk mengantarnya maju menjadi calonWalikota.
Dari hasil jejak pendapat media ini dengan sejumlah elemen masyarakat, semakin banyak yang maju menjadi calon Walikota/Wakil Wakil Walikota, semakin baik untuk perkembagan demokrasi Kota Siantar.
“Saya yakin, calon tunggal pada Pilkada 2020 lalu tidak akan terjadi lagi pada Pilkada 2024 mendatang. Semakin banyak calon semakin baik. Untuk itu, siapa yang menyatakan siap maju, segera mendeglarasikan diri,” ujar pengamat politik lokal, Robin Samosir.
Dengan banyaknya calon yang akan maju, alumni Fisip Komunikasi UGM Yogjakarta itu mengatakan, gairah rakyat tentu semakin menggeliat berpartisipasi aktif menentukan siapa Walikota/Wakil Waklikota mendatang.
“Demokrasi jangan dibatasi untuk kemajuan kota Siantar yang lebih baik. Untuk maju menjadi calon, itu adalah hak azasi. Apalagi akan muncul calon dari perseorangan atau independent selain dari jalur partai politik,” ujarnya mengakhiri. (In)