SIANTAR, SENTER NEWS
Seorang lelaki berusia sekitar 52 tahun yang belum diketahui identitasnya atau Mr X, tewas disambar kereta api di jalur rel Dolok Merangir-Siantar Km 47 + 9/0 . Persisnya di belakang Pasar Horas Gedung 4 , Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara Kota Siantar, Jumat (3/12/2023) sekira kam 11.00 Wib.
Informasi yang dihimpun dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa itu sempat disaksikan sejumlah warga dengan jarak sekitar 10 sampai 15 meter 7.Dijelaskan, sebelum kejadian, korban sepertinya mau menyeberang rel menuju lokasi bangsal. Padahal, kereta api dari arah stasiun menuju Medan sudah dekat, Bahkan sebelumnya terdengar bunyi klakson.
“Tadi sempat ada orang teriak. Tapi laki-laki itu terdiam di pinggir rel. Kepala kereta api sudah sempat lewat, tapi gerbong belakang yang menyenggol korban, ” kata seorang saksi mata. sembari mengatakan bahwa korban tergeletak di pinggir rel dengan kondisi kepala sebelah kanan luka berat. Bahkan, biji mata korban seperti keluar.
Setelah itu, kereta api terus melaju dan sejumlah warga akhirnya berdatangan mengangkat. korban dan dibalut dengan plastik berwarna coklat. Selanjutnya, pihak kepolisian yang tiba di lokasi melakukan evakuasj ke ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih Kota Siantar.
Hasil pengamatan di lokasi, setelah korban dievakuasi ada warga menutupi darah korban yang tercecer di lokasi dengan menggunakan cangkul. Selanjutnya, ada menabur bunga warna warni dan meniramkan air putih di lokasi kejadian.
Di ruang jenazah, sejumlah personel Polisi mengatakan identitas korban belum diketahui karena tidak ada ditemukan KTP maupun tanda pengenal lainnya. Untuk sementara, korban masih disebut Mr X.
Sebelumnya, Hadi sebagai Satpam PT KAI yang berada di sekitar TKP mengatakan, kereta api yang menyenggol korban bukan kereta api penumpang. Tetapi kereta api barang yang baru berangkat dari stasiun menuju arah Medan. “Saya mengetahui kejadian itu setelah terjadi tabrakan, ” ujarnya.
Sementara, terkait kejadian itu, pihak Polres Siantar yang berkoordinasi dengan PT KAI dan Polisi khusus mengatakan bahwa kereta api dikemudikan (masinis)., Warto. Namun demikian, data selanjutnya masih terus dihimpun. Sementara, Kasubag Humasy Polres Siantar, Iptu Jimmy C Hutajulu membenarkan kejadian tersebut. Namun, menunggu pihak keluarga datang, sampai jam 14.10 Wib, jenazah korban masih di ruang jenazah RSU Djasamen Saragih, Kita Siantar. (In)