SIANTAR, SENTERNEWS
Meski antrian di sejumlah SPBU Kota Siantar untuk mendapatkan BBM masih ada. Tetapi, sudah mulai berkurang. Tidak seperti beberapa hari terakhir pasca terjadinya musibah banjir.
“Ya, walaupun masih antri, tidak terlalu panjang lagi,” kata pengendera sepeda motor saat ikut antri di SPBU Jalan Melanton Siregar, Kecamatan Siantar Marihat, Kamis (11/12/2025).
Sementara, di SPBU Jalan Rakuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, malah tampak lengang dan antrian hanya beberapa kenderaan. Sehingga, pengendera tidak terlalu menunggu lama.
“Baru dua hari terakhir seperti ini, enak juga tidak harus antri panjang seperti kemarin,” kata pengendera sepeda motor yang ikut mengisi BBM seperti awak media ini.
Karena, antrian sudah tidak begitu panjang atau sudah mulai mudah mendapatkan BBM, penjualan BBM eceran juga mulai abermunculan. Kalau harganya saat BBM krisis, ada sampai Rp 16 ribu per botol minuman air mineral, saat ini harganya sudah turun Rp 13 ribu dan ada menjual Rp12 ribu.
Terpisah, Sekda Kota Siantar, Junaedi Anntonius Sitanggang mengatakan, saat ini Pemko Siantar dan pihak Pertamina memastikan stok BBM aman, dan distribusi dalam kondisi lancar.
“Antrian yang membuat kemacetan selama ini sebenarnya karena keterlambatan kapal tanker yang seharusnya melakukan bongkar muat di Belawan. Mungkin kemarin sempat ada cuaca buruk yang membuat kapal tanker terhambat berlabuh,” ujarnya.
Karena situasi tersebut menimbulkan kendala untuk distribusi. “Kedepan mudah-mudahan tidak ada masalah. Dari hasil pengontrolan di lapangan, antrian BBM sudah berkurang,” tuturnya. (In)






