SIANTAR, SENTERNEWS
Jelang Pilkada yang sudah di depan mata atau tanggal 27 November 2024, Bawaslu Siantar telah melakukan berbagai persiapan agar Pemilihan Gubernur Sumut dan Pemilihan Walikota Siantar berlangsung tanpa kendala dan sesuai rencana.
Ketua Bawaslu Siantar, Nanang Wahyudi Harahap didampingi Frengky D Sinaga (Koordinator Devisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat/HP2H) mengatakan, selain melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) juga menggelar patroli.
“Terkait penertiban APK melibatkan Tim Gabungan dari Bawaslu, Polri, Dinas Perhubungan Satpol PP, Panwascam 8 Kecamatan dan Badan Pengawas Kelurahan (BPK),” kata Nanang Wahyudi Harahap, Senin (25/11/2024).
Penertiban APK itu dilakukan sejak tanggal 24 sampai 26 November 2024 malam. “Setelah penertiban, APK di seluruh kecamatan sudah bersih.”Kita harap, masyarakat juga turut membersihkan APK terutama yang berada di depan rumahnya,” kata Nanang Wahyudi.
Terkait dengan patroli menurut Frenky D Sinaga melibatkan seluruh personel Panwascam delapan kecamatan dan Badan Pengawas Kelurahan (BPK) di 53 kelurahan se Kota Siantar. Berlangsung sampai malam tanggal 27 November 2024 atau malam sebelum tanggal 27 November 2024.
“Tugas Patroli antara lain, memantau lokasi-lokasi yang dinilai rawan kampanye terselubung dan dugaan praktek politik uang atau money politik. Selain itu, memantau bagaimana persiapan Panitia Pemilihan Suara (PPS) mendirikan Tempat Pemilihan Suara (TPS) di 53 kelurahan yang jumlahnya sebanyak 411 TPS,” beber Frenky.
Lebih lanjut tugas patroli juga meliputi persiapan KPU mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 sampai ke kantor kecamatan untuk disalurkan ke kantor kelurahan dan dibawa ke TPS di seluruh kelurahan.
“Harapan kita, seluruh tahapan Pilkada sampai selesai perhitungan suara berlangsung lancar,” kata Frengky mengakhiri.
Terpisah, Sekretaris Satpol PP melalui Mangaraja Nababan mengatakan, penertiban APK yang dilakukan Satpol PP dan Tim Gabungan tidak memiliki kendala berarti. Termasuk adanya baliho ukuran besar yang berada di bilboard.
“APK ukuran besar yang ditertibkan sudah 100 persen dan yang sulit sulit kita tertibkan, berbentuk striker yang menempel di tiang listrik dan dinding karena pakai lem yang kuat,” kata Mangaraja Nababan.(In)