SIANTAR, SENTER NEWS
Aksi penebangan pohon di tepi Jalan MH Sitorus yang hanya beberapa meter dari jembatan dekat rumah Dinas Wali Kota Siantar, mendapat perhatian sejumlah pengendera yang sempat berhenti di sekitar lokasi, menunggu pohon ditumbangkan.
Pasalnya, seorang lelaki yang begitu nekad memanjat pohon yang cukup tinggi, tanpa alat pengaman. Sehingga, para pengendera yang sempat berhenti karena dihadang pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) sebagai pelaksana penebangan pohon, sempat kawatir kalau-kalau lelaki tersebut jatuh dan terhempas ke aspal.
“Wah, gawat juga laki-laki itu, nekad naik tanpa alat pelindung. Mengapa pihak yang melakukan penebangan mengabaikan keselamatan pekerja itu. Karrna pekerjaan itu mengundang bahaya,” ujar salah seorang pengendera sepeda motor kepada Kru Senter News yang berada di lokasi.
Pantauan di lokasi, beberapa orang dari PRKP memegang tali yang diikatkan ke salah satu cabang pohon yang dipotong lelaki itu menggunakan parang. Setelah selesai dipotong dan tali yang diikatkan ditarik, batang pohon terhempas ke badan jalan. Sementara, lelaki itu tampak berpegangan kuat karena pohon yang dipanjatnya tampak bergoyang.
Ketika salah seorang pekerja di lokasi ditanya mengapa lelaki yang berada di atas pohon itu tidak menggunakan alata pengaman. Tidak ada jawaban. Bahkan, berusaha menjauh sembari membersihkan ranting pohon yang berada di badan jalan. (Rey)