SIMALUNGUN, SENTERNEWS
Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Simalungun Hj Darmawati Anton Achmad Saragih, serahkan bantuan kemanusiaan kepada Tapanuli Tengah.
Bantuan langsaung diterima Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu didampingi Wabup Tapteng, Mahmud Efendi di Kantor Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (7/12/2025).
Selain bantuan sembako, Pemkab Simalungun juga seahkan uang tunai Rp500 juta. Dan, TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun juga menyerahkan bantuan berupa makanan, beras, selimut, dan sarung kepada pengungsi di Kecamatan Tukka.
Bantuan diserahkan Ketua TP PKK Simalungun, Ny. Hj Darmawati Anton Achmad Saragih bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Simalungun, Ny Yulince Mixnon Andreas Simamora kepada Ketua TP PKK Tapteng, Ny Rismawati Masinton Pasaribu di Posko Pengungsi SMA Negeri 1 Tukka.
Bupati didampingi Sekda Simalungun, Mixnon Andreas Simamora, sejumlah pimpinan perangkat daerah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Simalungun, mengucapkan turut berduka acara bencana.
“Kami berharap, kondisi Tapteng segera pulih dan bangkit kembali,” ujar Bupati Simalungun.
Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Simalungun. Bantuan itu dikatakan sebagai bentuk nyata gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan antar pemerintah kabupaten menanggulangi bencana dan membantu masyarakat yang menderita.
“Terima kasih Pak Anton beserta jajarannya. Ini adalah bentuk gotong royong yang sangat berarti bagi kami,” kata Bupati Tapteng.
Selain dari Simalungun, Masinton menjelaskan, Pemkab Tapteng juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak, antara lain Pemkab Samosir, Cianjur, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bahkan, KDM (Kang Dedy Mulyadi) secara langsung turun ke lapangan menyerahkan bantuan. Selain juga ada bantuan yang datang dari Purwakarta.
“Kita harus tetap semangat menghadapi bencana ini, tidak boleh putus asa dan kita semua peduli,” tegas Masinton .
Menurutnya, Pemkab Tapteng tidak bekerja sendirian, melainkan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah pusat, provinsi, serta pemerintah kabupaten lainnya dalam menanggapi bencana. (Rm)






