SIANTAR, SENTERNEWS
Satu unit bus Nice Trans No Pol BK 7448 LD yang sedang parkir di bahu Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, terbakar. Tepatnya di depan SD 122353, Sabtu (9/12/2023).
Informasi yang dihimpun, awalnya sekira jam 09.50 Wib, Bus Nice tanpa penumpang itu, diparkirkan sopirnya, Farman Exson Simamora (45) dan berjalan bersama kernek bus, Torliman Sinaga (55) menuju Loket PT. Nice Trans yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Namun, saat sopir dan kernek itu belum jauh meninggalkan bus, Boi Situmorang dan Parsaoran Sinaga sebagai tukang tempel ban yang ada du sekitar lokasi, melihat ada asap diiringi dengan kobaran api dari bagian belakang bus.
Karena api semakin membesar, keduanya langsung berteriak, “Api…api..”. Teriakan itu ternyata sampai ke telinga Farman Exson Simamora danTorliman Sinaga yang kemudian langsung berlari mendekati bus untuk berusaha memadamkan api yang telah marak.
Namun, karena api semakin membesar dan berkobar, sopir dan kernek itu akhrinya tak mampu berbuat banyak. Bahkan, menjauh karena takut ada ledakan dan mengundang hal yang tidak diinginkan.
Saat api terus merembes dan asap tebal membubung kelangit, warga langsung berkerumun dari kejauhan dan tidak ada yang berani mendekat. Sementara, personel Kepolisian yang berada di lokasi, menahan mobil supaya tidak menerebos.
Akibatnya, arus lalulintas dari arah Parapat menuju eks terminal Sukadame atau sebaliknya, macet total. Saat api semakin berkobar, kejadian itu akhirnya menjadi tontonan masyarakat. Bahkan, tidak sedikit yang memvideokan kejadian menggunakan handphone masing-masing.
Jelang beberapa saat, mobil pemadam kebakaran (Damkar) meraung-raung menuju lokasi dan personel Polisi meminta kepada kerumunan warga untuk memberi mobil Damkar itu supaya lewat.
Namun, meski empat unit mobil Damkar dari Pemko Siantar dan dari PT STTC berusaha melakukan gerak cepat menyemprotkan air, upaya tersebut tidak mampu memadamkan api. Sehingga, bus warna putih itu hangus tinggal rangka.

Kapolsek Siantar Utara, AKP Herli D Damanik SH membenarkan asal api berasal dari bagian belakang bus. Diperkirakan karena ada korsteling pada Freon AC. “Kerugian ditaksir Rp 700 juta dan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Selanjutnya, bus Nice Trans yang tinggal rangka itu ditarik menggunakan truk derek menuju jalan TB Simatupang Lorong 9, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara. Kemudian, warga berangsur-angsur membubarkan diri dengan tertib dan arus lalulintas kembali normal.
Sementara, Polisi telah meminta keterangan dari sopir bus, Farman Exson Simamora, warga Simalingkar Medan Tuntungan dan Torliman Sinaga, warga Dolok Sanggul Kabupaten Humbahas. (Tim)