SIANTAR, SENTER NEWS
Pria berinisial FH alias Kobe (29) yang pernah masuk penjara, ternyata belum juga bertobat. Pasalnya, meski pernah tersandung kasus pencurian sepeda motor, kembali melakukan pencurian sepeda motor, Yamaha NMax bernopol BK 3406 WAL.
Sepeda tersebut diembat pelaku diparkirkan korban, Sabrina Simatupang (28) di teras rumahnya, Jalan Pdt Justin Sihombing, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Senin (12/12/2022) lalu.
Namun, belum lagi sepeda motor hasil curian dijual, Kobe yang tinggal di Jalan Tangki, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar itu, diciduk personel Polsek Siantar Timur, Jumat (16/12/2022) kemarin sekira jam 18.00 WIB.
Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Harno Purba mengatakan, tersangka diringkus dari tempatnya bersembunyi di Jalan H.Ulakma Sinaga, Nagori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
“Sepeda motor baru saja diparkirkan suami korban depan teras rumah. Stang sepeda motor juga dikunci.Sedangkan posisi korban lagi duduk-duduk di dalam rumah,” ucap Kapolsek Siantar Timur yang baru diangkat itu, Minggu (18/12/2022) siang.
Pencurian itu baru diketahui saksi Katri Hospi Simatupang yang tiada lain orang tua korban yang menanyakan keberadaan sepeda motor yang semula di parkir depan teras rumah tersebut. Ketika sepeda motor itu tidak ada lagi ditempatnya, korban langsung mengecek CCTV tetangganya.
“Ternyata aksi pencurian itu ada terkaman CCTV dan pelakunya terdiri dari dua orang,” sebut Jhon Harno lagi sembari mengatakan bahwa korban melaporkan kejadian itu, Rabu (14/12/2022) lalu. Kemudian, sepeda motor yang hilang akhirnya ditemukan dari halaman rumah saksi Afgi Alfaren Hutauruk di Jalan SM Raja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar.
Dari keterangan saksi Afgi Alfaren dikatakan jika sepeda motor hasil curian tersebut, dititipkan tersangka Fransisco. Selanjutnya barang bukti sepeda motor dibawa ke Mako Polsek Siantar Timur untuk diamankan.
“Dari keterangan saksi, makanya kita kembangkan, kemudian menangkap tersangka sesuai dengan ciri-ciri yang terlihat pada rekaman CCTV. Satu orang lagi pelakunya masih buron.” tegas Jhon Harno mengakhiri. (Tan)