SIANTAR, SENTERNEWS
Dua korban tewas akibat kebakaran di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Suhartono (52) dan anak perempuannya, Regita Frakusyah (20), dikebumikan dengan iringan air mata sanak keluarga ke Pemakaman Umum Muslim, Jalan Bali, Kota Siantar.
Sebelumnya, kedua jenazah sempat disemayamkan di depan rumah korban yang tinggal puing-puing. Selanjutnya di bawa ke Masjid Darul Maimanah, Jalan Sriwijaya, Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara. Setelah sholat Jumat, disholatkan dan di bawa kepemakaman dengan menggunakan mobil ambulance, Jumat (28/6/2024) sekira jam 14.00WIB.
Dari keterangan sejumlah warga yang tak jauh dari lokasi kebakaran, semasa hidup korban Suhartono, mengidap stroke yang membuat kondisis tubuhnya melemah. Sedangkan putrinya Regita Frakusyah mengalami keterbelakangan mental.
“Kedua korban memang tinggal di rumah itu dan masih bersaudara dengan dua pemilik rumah yang terbakar tadi malam,” kata Ida (45) warga setempat usai jenazah korban dimakamkan sekira jam 15.00 WIB.
Pada sore harinya, warga sekitar berkumpul menyambangi para korban kebakaran yang terdiri dari dua unit rumah yang dihuni Murtiyem dan Benny Suherti Nasution. Sedangkan rumah Sri Endah Mesawati hanya mengalami rusak ringan.
“Korban yang terbakar itu masih bersaudara. Pada sore harinya, ibu-ibu PKK Kelurahan Baru dengan Ketua Ibu Lurah, Atika Nasution menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Vony Verawati,” kata Bambang Syahputra, Lurah Kelurahan Baru.

Selain dari PKK Kelurahan baru, korban kebakaran juga menerima bantuan dari PKH Kelurahan Baru. “kalau dari dinas Sosial, rencananya akan diserahkan dalam waktu dekat,” ujar Lurah lagi.
Dijelaskan juga, sesuai kesepakatan masyarakat dan alim ulama setempat, malam hari usai Sholat Isya, dilakukan takjiah untuk kedua korban. Lokasinya di salah satu tempat yang tak jauh dari rumah yang terbakar.
Sekedar informasi, kebakaran yang melanda tiga unit rumah di Jalan Mojopahit depan Café Jerapah itu berlangsung saat masyarakat sudah mulai tertidur di pembaringannya masing-masing, Jumat (28/6/2024) sekira jam 01.10 WIB.
Saat kebakaran yang apinya berawal dari rumah Suhartono, masyarakat sempat mendobrak pintu depan rumah korban. Karena tergolong kokoh dan dikunci dari dalam, tidak berhasil dibuka. Sementara, api semakin berkobar ke dua rumah lainnya.
Setelah api berhasil dipadamkan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Siantar dan STTC, Suhartono ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dekat pintu kamar mandi dan putrinya di bawah jendela ruang tamu. (In)