SIANTAR, SENTERNEWS
Fraksi PDI Perjuangan menerima laporan dari masyarakat tentang begitu maraknya peredaran narkoba. Sehingga, Dinas Kesbangpol sebaiknya melakukan kerjasama lintas sektoral sampai ke tingkat kelurahan untuk upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba.
Pernyataan itu disampaikan Alfonso Sinaga sebagai juru bicara Fraksi PDI Perjuangan melalui pemandangan akhir fraksi pada rapat paripurna terhadap Rancangan Perubahan (P) APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, Rabu (24/09/2025).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga didampingi Wakil Ketua, Daud Simanjuntak dan Frengki Boy Saragih, turut dihadiri Walikota Siantar, Wesly Silalahi.
Selain soal maraknya peredran narkoba, Fraksi PDI Perjuangan juga menyampaikan saran dan masukan agar Pemko Siantar lebih memingkatkan sarana dan prasarana sekolah agar dapar bersaing dengan sekolah swasta.
Kemuydian, Walikota juga diminta lebih memacu penyerapan anggaran pada setiap OPD agar tidak terulang kembali Sisa Lebih Penggunaan Anggara (Silpa) yang besar
Selanjutnya, menyarankan agar penempatan pejabat daerah mengacu pada sistem meritokrasi. Terakhir, Walikota diminta menertibkan bangunan yang berdiri diatas drainase dan badan jalan.
Usai rapat paripurna, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Imanoel Lingga mengatakan, terkait dengan sistim meritokrasi sangat penting diterapkan Walikoat dalam penempatan pejabat ataua pemimpin Organisasi Kepala Daerah (OPD) di lingkungan Pemko.
“Sistim meritoksi itu, melakukan penempatan dan pengembangan individu berdasarkan kemampuan, kompetensi, dan kinerja. Bukan pada faktor non-objektif seperti kedekatan personal, politik, atau latar belakang,” kata Imanoel Lingga. (In)