SIANTAR, SENTER NEWS
Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Siantar dengan tema “Hari Ber-Muhammadiyah”, di Lapangan H Adam Malik, di lapangan H Adam Malik, Kota Siantar, berlangsung sukses, Minggu (6/11).
Sugiarto, mewakili Ketua Pelaksana Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada laporannya, mengucapkan syukur bahwa Muhammadiyah sudah memasuki 110 tahun dan Muktamar Muhammadiyah ke 48 dan Muktamar Aisyiyah ke 46.
Secara nasional bahkan dunia, Muhammadiyah dikatakan sebagai organisasi terkaya karena memiliki asset sebesar Rp 150 Triliun. Asset tersebut diantaranya, 4600 unit TK, 2.600 unit SD, 1.700 SMP, 1.600 SMA dan SMK, 480 Perguruan Tinggi dan 400 unit rumah sakit.
Dijelaskan, kegiatan itu juga dilakukan dalam rangka menuju keberangkatan perwakilan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari Kota Siantar mengikuti Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Surakarta, Jawa Tengah, 18-20 November 2022.
Kemudian, anggota DPR RI, H Nasril Bahar mengatakan agar seluruh warga Muhammadiyah terus meningkatkan kekompakan dan tetap menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk Pemko Siantar.
Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah Ir H Amin Siregar diwakili Wakil Ketua, Zainal Siahaan mengatakan, organisasi Muhammadiyah bisa sampai memasuki 110 tahun, karena berkat pertolongan Alllah SWT dankerja tulus serta ikhlas untuk masyarakat.
“Muhammadiyah yang memiliki banyak asset itu dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat. Dan KH Akhmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah memang lebih konsen mendirikan lembaga pendidikan, kesehatan dan amal sosial,” ujar Zainal Siahaan.
Kalau Muhammdiyah merupakan partai politik, menurut Zainal Siahaan usianya mungkin tidak bisa 110 tahun. Namun, warga Muhammadiyah tidak dilarang berpolitik. Hanya saja, Partai Politik yang menjadikan warga Muhammadiyah sebagai basis pemilih, harus berpihak kepada Muhammadiyah.
Selanjutnya, atas nama Pimpinan Daerah dan Panitia “Hari Ber-Muhammadiyah” dalam rangka Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tinggnya kepada seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Terkhusus kepada seluruh pengurus Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai tingkat PD, PCM, PCA, PRM , PRA, Majelis, Ortom, Ka TK, Ka SD/MI, Ka SMP/MTs, Ka SMK, para siswa dan orangtua siswa, atas partisipasi kehadiran, bantuan moril, materil.
Sementara, Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Kabag Kesra Setdako Siantar, Amri Lahiri Hasibuan SSTP menyampaikan bahwa Wali Kota tidak bisa hadir karena memiliki agenda kenegaraan yang tidak dapat ditunda.
“Seyogianya ibu Wali Kota yang juga warga Muhammadiyah ingin hadir dan hatinya di sini dan sangat mengapresiasi Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ujarnya.
Untuk itu Pemko Siantar mengajak seluruh elemen di Muhammadiyah dan Aisyiyah beserta organisasi pemuda dan pemudi agar berkolaborasi dan bersinergi mewujudkan Kota Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.
Rangkaian Gebyar Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah diantaranya, Gerak Jalan Santai diiringi Marching Band, Senam Sang Surya, Penampilan Da’i Cilik, dan penampilan siswa-siswi Muhammadiyah se-Kota Siantar. Pemberian santunan kepada 90 orang kaum duafa dan dua panti asuhan Muhammadiyah. Memberi cendramata kepada sesepuh Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Siantar H Kusma Erizal Ginting SH memberikan bantuan pribadi kepada delegasi yang akan berangkat mengikuti Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta. Di penghujung acara dilakukan doorprize lucky draw dan disemarakkan dengan stand produk-produk UMKM Indonesia Bersinar. (In)