SIANTAR, SENTERNEWS
Polemik terkait dengan pemindahan lokasi venue venue Tinju PON XXI 2024 Aceh-Sumut, akhirnya terjawab. Rencana sebelumnya berlangsung di GOR (Gedung Merdeka) ke Aula Universitas HKBP Nommensen, jalan Sang Naualuh Damanik.
Fakta tersebut sesuai Surat Panitia PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumatera Utara Nomor: 1110 /Sekr-PB.PON XXI/VIII/2024 Tanggal 25 Agustus 2024 tentang Perubahan Venue Cabor Tinju PON XXI/2024.
Surat yang ditandatangani Ketua Harian Panitia PB PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi itu disebutkan, GOR tidak direkomendasikan digunakan menyangkut kelayakan operasional dan belum memiliki sertifikat uji kelayakan operasional gedung.
Terkait dengan itu, Walikota dr Susanti Dewayani Spa bersama Sekda Junaedi Antonius Sitanggang dan sejumlah pimpinan OPD meninjau Aula Universitas HKBP Nommensen Kota Siantar, Senin (26/08/2024)
Kedatangan dr Susanti disambut Wakil Rektor II Universitas HKBP Nommensen Pematangsianțar Hendra Simanjuntak MPd yang menyatakan kesiapan pihaknya menyediakan venue PON cabang olahraga tinju.
Bahkan, Hendra menunjukkan lay out arena tinju termasuk beberapa lokasi pendukung, termasuk ruang ganti atlet, ruang kesehatan, hingga toilet.
Sementara, dr Susanti mengatakan, sesuai Surat PB PON Wilayah Sumatera Utara, venue PON cabang olahraga tinju berpindah dari GOR di Gedung Merdeka ke Aula Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
“PON Cabor tinju tetap di Kota Pematangsiantar. Kami dari Pemko siap dan mengajak seluruh warga Kota Pematangsiantar untuk mendukung dan mensukseskan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, khususnya cabang olahraga tinju,” kata dr Susanti.
Sebelumnya, Walikota Siantar telah mengunjungi RSUD dr Djasamen Saragih sebagai salah satu rumah sakit rujukan PON XXI Aceh-Sumut venue tinju. Lokasi yang dikunjungi, seperti IGD dan ICU dan ruang rawat inap.
Pada kesempataan itu, Walikota kepada Direktur RSUD dr Djasamen Saragih, dr Aulia Sukri Sambas MKM mengatakan, saat pelaksanaan PON XXI, tanggal 9 sampai 10 September, para medis diminta agar stand by selama 24 jam secara bergantian.
“Persiapan termasuk tenaga medis yang drand by secara bergantian sesuai jadwal yang segera disusun. Utamakan keramahtamahan dengan Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun atau 5S,” kata Walikota.
Sementara, dr Aulia Sukri Sambas MKM menjelaskan, persiapan yang dilakukan seperti sarana dan prasarana, alat kesehatan, baik di IGD, ICU, maupun ruang rawat inap.
“Persiapan dilakukan dengan maksimal dan tidak akan ada yang terlewatkan. Sehingga, PON XXI 2024 Aceh-Sumut berlangsung sukses,” katanya. (In)






