SIANTAR, SENTERNEWS
Di era digitalisasi seperti sekarang, berbagai informasi begitu mudah masuk melalui alat komunikasi yang memanfaatkan teknologi elektronik dan internet. Baik melalui media sosial maupun Facebook, Instagram, Whats App dan lainnya.
Namun demikian, masyarakat diminta tidak mudah terpengaruh apalagi terpedaya dengan berbagai berita dimaksud. Karena, berita itu banyak tidak benar atau hoax. Termasuk maraknya judi online yang membuat masyarakat tergiur untuk larut tetapi akhirnya menghabiskan banyak uang dengan percuma.
Pernyataan itu disampaikan Anggota DPR RI F-PAN H Nasril Bahar saat sosialisasi tentang Literasi Digital dalam media sosial. Berlangsung di Aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Jalan Sumbawa, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Senin (15/12/2025).

“Banyak contoh berita hoax yang menyebar melalui media sosial yang malah memprovokasi dan menimbulkan kebencian pada kelompok lain. Bahkan, ada berita atau informasi yang memberikan iming-iming. Termasuk judi online,” papar Nasril Bahar.
Untuk itu, masyarakat diminta bijak menggunakan media sosial atau alat komunikasi lainnya. Tidak mudah terpengaruh apalagi berita hoax itu malah disebar kepada yang lain tanpa lebih dulu mengetahui kebenarannya.
Sementara, sosialisasi yang dihadiri ratusan masyarakat termasuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) itu, juga menghadirkan perwakilan Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar yang menyinggung informasi hoax yang berkaitan tentang perekonomian.
Sosialisasi dimaksud merupakan kerjasama dengan Komisi VI DPR RI dan Bank Mandiri agar masyarakat dan pelaku UMKM benar-benar memanfaatkan era digital ke arah yang positif .
Pada sosialisasi tersebut, peserta sosialisasi mengajukan beberapa pertanyaan yang langsung dijawab H Nasril Bahar dan pihak Bank Mandiri dengan komunikatif.
Usai sosialisasi, Nasril Bahar didampingi tokoh masyarakat Zainal Siahaan dan H Ramli, mengamati kondisi Panti Asuhan Putra Muhammadiyah yang sedang dalam tahap pembangunan pasca diterjang puting beliung. (In)






