SIANTAR, SENTER NEWS
Acara Halal Bi Halal yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kota Siantar merupakan kesempatan emas untuk saling memaafkan dengan ikhlas dan tulus dari hati paling dalam, atas kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja, selama ini.
Pernyataan itu disampaikan Sektetaris Umum MUI Kota Siantar H Ahmad Ridwansyah Putra pada acara Silaturrahim Syawal (Halal Bi Halal) dengan Thema “Pemantapan Idul Fitri dan Ukuwah Islamiah”. Berlangsung di Gedung MUI Kota Siantar, Kamis (18/5/2023).
“Antara habluminallah atau hubungan dengan Allah dengan habluminannas yang disebut hubungan sesama manusia, harus seimbang. Jadi, melalui Halal Bi Halal Syawal ini, kesempatan emas untuk saling memaafkan, dan bertemu untuk silaturrahim,” ujar H Ahmad Ridwansyah.
Usai saling memaafkan , Sekretaris Umum MUI Kota Siantar itu juga meminta untuk saling membesarakan. Termasuk mendoakan Wali Kota Siantar, dr Susanti Dewayani SpA yang turut hadir agar selalu sehat jasmani dan rohani memimpin Kota Siantar agar tetap aman dan nyaman.
Ditegaskan juga, pengurus MUI Kota Siantar yang terdiri dari berbagai latar belakang seperti ulama dan cendikiawan, memiliki potensi untuk saling memberi manfaat bagi Kota Siantar. Khususnya ummat Islam.
Sementara, Wali Kota Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin, mengatakan bahwa Pemko Siantar selalu mendukung kegiatan keagamaan seperti yang dilakukan MUI Kota Siantar.
Untuk itu, ke depannnya MUI Kota Siantar dapat lebih optimal lagi dalam melaksanakan tugas kemasyalatan ummat . “Terimakasih kepada MUI yang turut menciptakan kerukunan di Kota Pematang Siantar. Pemko tetap komit mendukung kegiatan beragama untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan,” uajr Wali Kota.
Selanjutnya, Ketua MUI Kota Siantar, Drs H M Ali Lubis melalui tausiyahnya menjelaskan bahwa dengan bersilaturrahim dapat menambah rezeki dan memperpanjang usia. Kemudain, silaturahim pada dasarnya untuk meningkatkan ukuwah, saling mengasihi dan membesarkan, hukan membuka aib orang lain.
“Nabi Muhammad SAW menyatakan, celakalah ummat ku bila bulan Ramadhan dan masuk syawal, dosa-dosanya tidak berkurang. Syawal artinya peningkatan setelah melewati Ramadhan,” ujarDrs H M Ali Lubis.
Pada acara yang dipandu Fahruddin Sagala sebagai pembawa acara itu diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Alustadz Angga Pranata Nasution. Dilanjutkan dengan doa oleh DR M Zein MPdi.
Selain Majelis Pertimbangan, pengurus MUI Kota Siantar dan kecamatan, kegiatan itu turut dihadiri Kapolres Siantar AKBP Fernando SH SIK diwakili Kabag Ren, Kompol Nuri Yasnal SH. Bank Indonesia Cabang Pematang Siantar diwakili Abdul Haris dan Bank Sumut Syariah S Lubis.
Kemudian, ketua Baznas Kota Siantar, H Muslimin Akbar, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Siantar Erwan, Cabang Muhammadiyah, Cabang NU serta Cabang Alwasliyah Kota Siantar. (In)