Bagi pengendera roda dua dan roda empat atau lebih diminta selalu waspada saat melintasi Jalan dari Siantar menuju Kabupaten Toba atau sebaliknya. Pasalnya, saat curah hujan yang terjadi pada sepekan terakhir, ditemukan sejumlah lokasi yang berpotensi longsor dan rusak.
Lokasi berpotensi longsor dan rusak itu berada di empat titik. Seperti, Jalan Siantar-Toba Km.49-50 di Girsang I, Jalan Tiga Raja- Jalan Sisingamangaraja Km.1-2, Jalan Josep Sinaga, Jalan Siantar-Parapat Km 45-46 Nagori Tanjung Dolok. Jalan Siantar-Parapat Km 47-48 Penatapan dan di sekitar lokasi Pasar Tumpah, Jalan Haranggaol, Kelurahan Tiga Raja Parapat Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Informasi tersebut diperoleh dari Kanit Lantas Polsek Parapat, Iptu Hendri Koto yang mengatakan bahwa Satlantas Polres Simalungun bersama personil Unit Lalu Lintas Polsek Parapat telah melakukan pendataan soal jalan rusak dan jalan rawan longsor dan rusak itu.
“Data jalan rusak dan jalan rawan di Wilkum Polsek Parapat segera dilaporkan kepada Kasat Lantas AKP Hendrik Aritonang SIK untuk diteruskan kepada pimpinan. Selanjutnya, mengambil langkah-langkah mencegah terjadinya kemacetan dan kejadian-kejadian tidak diinginkan, ” ucap Kanit Lantas Iptu Henri Koto, Rabu (9/11/2022) sore.
Terpisah, Ps Kasubsi Penmas Aiptu Surya Dharma SH menambahkan, data jalan rawan longsor tersebut juga menjadi bahan laporan dalam rangka menyambut bulan Desember 2022 menjelang Natal dan tahun baru 2023 mendatang.
Selanjutnya, pimpinan dapat menempatkan atau memfloting anggota petugas Polres Simalungun dalam hal pengamanan Operasi Lilin Toba 2022 yang akan segera dilaksanakan.(Tan)