SIANTAR, SENTERNEWS
Nota jawaban Walikota Siantar, Wesly Silalahi terkait pelaksanaan APBD Tahun 2024 atas pandangan umum seluruh Fraksi DPRD Siantar pada rapat paripurna DPRD Siantar, dinilai sangat normatif, Selasa (15/07/2025).
Pertanyaan itu disampaikan sejumlah anggota DPRD Siantar dari beberapa Fraksi yang sehari sebelumnya menyampaikan berbagai saran, pendapat maupun pertanyaan dan kritik atas nota pengantar pelaksanaan APBD Kota Siantar Tahun Anggaran 2024.
“Kalau kita cermati, jawaban yang disampaikan Walikota itu sangat normatif dan mendatar. Sehingga, apa yang dipertanyakan Fraksi melalui pandangan umum masing-masing, sangat tidak mengena, ” kata Andika Prayogi Sinaga dari Fraksi Nurani Keadilan.
Salah satu contoh yang tidak mengena tersebut menurut politisi Partai Hanura itu soal rendahnya kualitas sekolah negeri dibanding sekolah swasta. Sehingga, banyak orang tua menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah swasta.
Demikian juga dengan pertanyaan tentang pembangunan Gedung 4 Pasar Horas Kota Siantar yang terbakar September 2024, juga tidak konkrit. Bahkan, terkesan mengambang.
Hal senada disampaikan, Hendra P Pardede dari Fraksi Partai Golkar. “Ya, jawaban Walikota atas pandangan umum seluruh Fraksi masih sama seperti masa-masa sebelumnya. Masih sangat normatif, ” ujarnya.
Namun demikian, Hendra berpendapat jawaban normatif yang disampaikan Walikota akan diperdalam melalui rapat komisi yang akan melakukan dengar pendapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Siantar.
Sebelumnya, melalui jawaban Walikota tentang saran Fraksi terkait kebijakan pengelolaan dan pengembangan Pasar Horas dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, akuntabel serta memprioritaskan kenyamanan dan kepentingan para pedagang kecil serta masyarakat luas, Walikota hanya mengucapkan terimakasih. Karena itu merupakan komitmen bersama. (In)