SIANTAR,SENTER NEWS
Atlet Karate Kala Hitam Kota Pematangsiantar Frans Rocky Siregar yang meraih Juara I Kelas 75 Kg dan Juara II Kelas 75 Muaythai pada Kejuaraan Super Fight SLC Cup 2024 “Road To Thailand” sedang dipersiapkan menuju pentas internasional.
Selain akan mengikuti Turnamen Sri Sultan Hamengkubono 2024 di Jogyakarta bulan Mei 2024 mendatang, juga sebagai atlit Karate Kala Hitam yang akan mengikuti pelatihan di Thailand pada bulan Jui 2024.
“Sebelum ke Thailand sebagai hadiah juara pada Super Fight SLC Cup 2024, saya lebih dulu mengikuti Kejuaraan Sri Sultan Hamengkubono 2024 di Jogyakarta,” ujar Frans Rokcy Siregar, Rabu (21/2/2024).
Kesempatan berlatih selama enam bulan di Thailand sebagai asal bela diri Muaythai mendatang menurutnya kesempatan yang sangat berharga dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk terus mengasah kemampuan.
Khusus persiapan mengikuti Turnamen Sri Sultan Hamengkubono, Rocky Fras menyatakan siap menerima arahan dan bimbingan dari pelatih Shihan Benny Siburian. Seperti dilakukannya pada Super Fight SLC Cup 2024 “Road To Thailand” di Surabaya hingga meraih juara.
Perjuangan meraih prestasi di Surabaya menurutnya tidak mudah. Namun, berkat dukungan dari semua pihak akhirnya memberikan hasil terbaik. “Saya berterimakasih kepada Shihan Benny Siburian,” ujar Frans Rocky Siregar.
Terimakasih sebesar-besarnya juga disampaikan kepada Ketua Pengcab Karate Kala Hitam Kota Pematangsiantar, Andika Prayogi Sinaga SE. Kemudian, kepada pihak Bank Indonesia tempatnya bekerja yang juga turut memberi dukungan penuh.
Sementara, Dewan Guru Karate Kala Hitam Pematangsiantar, Shihan Benny Siburian mengatakan, Frans Rocky Siregar harus terus di back up. Khususnya untuk persiapan Turnamen Sultan Hamengkubono di Jokyakarta yang akan diikuti para atlit tingkat dunia dari berbagai negara bulan Mei 2024 mendatang.
“Prestasi di Super Fight SLC Cup 2024 Surabaya merupakan awal prestasi mencapai tingkat yang lebih tinggi,” ujar Shihan Benny Siburian yang bangga kepada Frans Rocky Siregar apalagi akan mengikuti latihan di Thailand selama enam bulan.
Hal yang harus dipersiapkan, selain fisik dan mental juga kemampuan. Apalagi khusus tarung di Jogyakarta merupakan full contack. Paling penting yang dibutuhkan, dukungan finansial.
“Karena membawakan nama daerah khususnya kota Siantar, harapan kita Walikota dan Pemko memperhatikan atlit yang akan berlaga di tingkat internasional dalam rangka mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Kemudian, Ketua Pengcab Kala Hitam Pematangsiantar, Andika Prayogi Sinaga mengatakan, prestasi Frans Rocky Siregar di Kejuaraan Super Fight SLC tentu sangat membanggakan. Sehingga, sangat pantas mendapat perhatian dari Walikota dan Pemko Siantar apalagi kejuaraan yang akan diikutinya di Jogyakarta level tingkat dunia dengan peserta atlit dari berbagai negara,” kata Andika Prayogi Sinaga.
Komisi I DPRD Siatar itu juga mengatakan, persiapan finansial atau dana tentu sangat dibutuhkan. Ajang di Jogyakarta mendatang, butuh finansial lebih besar. Karenanya, Walikota diharap memperhatikan atlit muda berprestasi yang mampu membawa harum nama Kota Siantar.
“Frans Rocky Siregar merupakan asset kota Siantar. Jadi Walikota atau Pemko harus memperhatikannya. Jangan karena kekurangan finansial, prestasi Frans Rocky Siregar justru tersendat,” ujar Andika Prayogi .
Dijelaskan juga, sebelum berlaga di Kejuaraan Super Fight SLC Cup 2024 lalu, Frans Rocky Siregar jelas butuh anggaran. Namun, saat akan beraudiensi dengan Walikota, malah diarahkan ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Sebagai Ketua Pengcab Kala Hitam Pematangsiantar, Andika Prayogi mengaku sempat kerepotan menghimpun dana secara patungan hingga Frans Rocky Siregar akhirnya berangkat dan pulang berhasil membawa prestasi mengharumkan nama Kota Siantar.
Untuk itu, Andika Prayogi Sinaga mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang mendukung Frans Rocky secara moral dan material. Antara lain, Bank Indonesia Cabang Pematangsiantar dan pihak Taman Hewan Pematangsiantar serta pihak PT Bonar Perkasa.
“Frans Rokcy Siregar itu asset berharga Kota Siantar. Kalau bukan kita yang mendukung siapa lagi? Jadi, kita minta dukungan semua pihak. Terutama Walikota dan Pemko Siantar,” ujarnya mengakhiri. (In)