SIMALUNGUN.SENTERNEWS
Terkait aktifitas judi tebak angka atau togel yang diduga dikelola bandar bersinisial DS bersama sejumlah anggotanya sudah sangat meresahkan masyarakat. Sehingga, pihak Aparat Penegak Hukum (APH) diminta menindak tegas para pelaku.
Informasi yang dihimpun, aktifitas judi tebak angka yang dikelola DS dan kawan-kawan itu berlangsung di beberapa wilayah. Antara lain di Kecamatan Tanah Jawa dan Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun.
Di Kecamatan Tanah Jawa persisnya berlangsung di Huta Pining Dua, Nagori Bosar Galugur dikelola beberapa nama juru tulis (jurtul). Sedangkan di Kecamatan Huta Bayu Raja berlangsung di Nangori Bangun Purba yang juga dikelola beberapa jurtul. Parahnya lagi, berlangsung secara terbuka.
“Masyarakat sudah begitu resah dan meminta Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto memberi atensi khusus terhadap dugaan aktivitas perjudian tersebut. Artinya, pihak kepolisian agar segera bertindak,” kata seorang warga Nagori Bosar Galugur.
Dijelaskan, kalau perjudian itu tetap beroperasi apalagi berlangsung secara terbuka, bukan tidak mungkin akan mengancam masa depan generasi muda. Lebih dari itu, penghasilan para orang tua juga akan tersedot dengan permainan togel.
“Kalau uang masyarakat tersedot judi, tentu akan merusak keuangan keluarga apalagi akan banyak yang terjerat hutang. Masalah ini sebenarnya sudah dilaporkan kepada aparat desa. Tetapi, belum ada tindakan nyata untuk bekerjasama dengan APH untuk melakukan pemberantasan” kata warga lagi.
Sepengetahuan warga aksi perjudian yang masuk kategori tindak pidana sesuai Pasal 303 KUHP itu harus diberantas habis. “Polres Simalungun maupun Polda Sumut harus bertindak tegas menangkap bandar dan anggotanya supaya keresahan masyarakat berakhir,” kata warga lagi.
Sementara, terkait dengan keresahan warga atas praktek judi togel itu saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Tanah Jawa melalui pesan WA mengatakan” Terimakaksih atas info,”.
Untuk itu, warga berharap kepada senternews untuk terus mengawal perkembangan kasus perjudian itu dan masyarakat mengatakan siap memberi informasi secara menyeluruh terkait dengan oknum bandar dan anggotanya itu. (Ro)