SIANTAR, SENTER NEWS
Sejumlah elemen masyarakat meminta Kapolres Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno yang baru menggantikan Kapolres sebelumnya AKBP Fernando SIK SH, dapat menyelesaikan berbagai masalah termasuk dugaan pelanggaran hukum di Kota Siantar.
Selain soal maraknya peredaran Narkoba dan aksi pencurian, judi togel, juga adanya oknum yang berpotesi merusak citra kepolisian. Demikian juga pengaduan mahasiswa soal dugaan dokumen palsu yang disebut-sebut melibatkan Wali Kota dan pejabat Pemko Siantar.
Gading S dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Pemuda Siantar Simalungun mengingatkan Kapolres yang baru bahwa mereka pernah melaporkan dugaan dokumen palsu ke Polres Siantar terkait kewenangan Wali Kota soal mutasi ASN di lingkungan Pemko Siantar.
“Kita dari Kampas belum mengetahui bagaimana perkembangan kasus yang kita laporkan sekira tiga bulan lalu itu. Padahal, informasinya, Terduga Satu sudah dimintai keterangan. Jadi, kita harap supaya ditindaklanjuti,” ujar Gading, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut dikatakan, saat muncul pengajuan pemakzulan dr Susanti Dewayani yang diajukan DPRD Siantar, menyuara isu transaksional dari kalangan DPRD maupun Pemko Siantar. Dan itu, akhirnya menghambat kinerja DPRD dan Pemko Siantar.
“Isu politik transaksional soal pengusulan pemakzulan Wali Kota, ada kabar terjadi pertemuan antara oknum di DPRD dengan oknum dari Pemko. Itu perlu kita soroti karena bisa mempengaruhi soliditas dan kinerja keseluruhan dewan,” ujarnya.
Hal lain terkait proyek fisik yang berhubungan dengan kewajiban dan adanya oknum tertentu yang berperan membagikan proyek meski Kampas tetap mengedepankan praduga tidak bersalah. Untuk itu, Kapolres baru harus melakukan pengusutan sampai tuntas.
Selanjutnya, Kapolres diminta membuat catatan kinerja 100 hari untuk memberantas Narkoba, judi togel dan pencurian. Paling penting lagi, Kapolres diminta dapat mengharmonisasi hubungan antar DPRD Siantar dengan Wali Kota supaya pelaksanaan pemerintahan berjalan dengan baik.
“Kapolres itu bagian dari Forkopimda yang kinerjanya juga harus didukung unsur Forkopimda lainnya. Jadi, apa yang kita harapkan demi Kota Siatar agar benar-benar aman dan kondusif,” ujar Gading.
Terkait dengan soal Narkoba yang harus menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kapolres yang baru, juga diampaikan anggota DPRD Siantar, Daud Simanjuntak. Karena, bukan rahasia lagi kalau di sekitar jalan ring road Tanjung Pinggir, transaksi Narkoba menurutnya sepertti menjual kacang goreng.
Dijelaskan, beberapa waktu lalu, peredaran Narkoba di sekitar lokasi ring road areal kebun sawit itu pernah digerebek pihak TNI. Namun, karena hasilnya belum maksimal, personel Polres Siantar sejatinya segera turun ke lokasi tanpa harus lebih dulu “gembar-gembor”.
Menyangkut tentang adanya oknum tertentu yang sering mengurusi soal proyek fisik dari Pemko Siantar juga menjadi sorotan. “Kalau di kalangan rekanan, sepak terjang oknum itu juga cukup santer,” ujar Daud Simanjuntak anggota DPRD Siantar itu.
Terkait soal Narkoba juga disuarakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Siantar-Simalungun. Bahkan, aksi yang mereka lakukan beberapa waktu lalu di depan Mapolres belum memberi kabar gembira agar ditindaklanjuti Polres Siantar.
“Kita sudah dua kali melakukan aksi di depan Mapolres mendesak Kapolres yang lama supaya melakukan pemberantasan Narkoba tanpa pandang bulu. Tapi, sampai saat ini itu belum juga dilakukan,” ujar Ketua PMII Siantar Simalungun, Khairil Mansyah Sirait.
Untuk itu, Kapolres Siantar yang baru diminta agar pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas untuk dibasmi. Khususnya di areal jalan ring road Tanjung Pinggir. Kemudian, karena memang belum memberi kabar gembira terkait dengan pemberantasan Narkoba itu, PMII Siantar Simalungun berencana menggelar aksi seperti yang sudah dilakukan pada dua kali sebelumnya.
“Narkoba musuh bersama. Jadi tidak ada alasan untuk melakukan pembiaran dan kita sendiri dari kalangan mahasiswa siap mendukung Kapolres yang baru untuk serius melakukan pemberantasan Narkoba tanpa pandang bulu,” ujar Khairil.
Sementara anggota DPRD Siantar, Andika Prayogi Sinaga SE juga sangat sependapat dengan sejumlah elemen yang mendesak agar peredaran narkoba di Kota Siantar segera dilakukan dengan serius.
“Kita tidak perlu mengajari aparat keamanan bagaimana melakukan pemberantasan Narkoba. Jadi, harapan berbagai elemen masyarakat sangat wajar untuk ditindaklanjuti karena Narkoba sangat mengancam masa depan anak-anak Siantar,” ujar Andika Prayogi yang juga Ketua Komisi I DPRD Siantar itu.
SERTIJAB
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.RZ Panca Putra Simanjuntak MSi pimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) tiga Pejabat Utama Polda Sumut dan Delapan Kapolres Jajaran di Aula Tribrata Mapolda, Jumat (7/7/ 2023).
Sertijab dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda Sumut dan Para Kapolres Jajaran dan kegiatan serah terima jabatan tersebut dirangkai dengan pengambilan sumpah jabatan, pelantikan, dan penandatangan berita acara.
Salah satu Kapolres di jajaran Polda Sumut yang melaksanakan Serah terima jabatan, Kapolres Siantar dari AKBP Fernando SH SIK MH kepada AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Depok Polda Metro Jaya
Diketahui Kapolres Siantar yang lama AKBP Fernando SH SIK MH telah pindah tugas sebagai Kasubbag Rapplinetik Bag Rapkum Robankum Divkum Polri. (In)